Rahmad sudah melatih T-Team FC di Malaysia sejak 2015 silam. Kemudian, ia juga punya pengalaman sebagai pelatih timnas U-23 pada 2011 dan 2013. Selama menjadi pelatih timnas, Rahmad pernah mengantarkan Indonesia menang atas Malaysia pada final SEA Games 2013 Myanmar.
Bagi Rahmad, Malaysia bukan lawan baru bagi Indonesia dan dirinya sendiri. Oleh karena itu, ia punya beberapa saran menarik untuk timnas U-22 agar bisa menang menghadapi Malaysia.
"Kalau strategi, menunggu diblok tengah kemudian pressing dan counter attack. Jangan lamban dan harus cepat. Jika lamban menyerang blok pertahanan Malaysia akan tertutup rapat karena pemainnya cepat turun," kata Rahmad Darmawan seputar strategi yang harus diterapkan timnas U-22 dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com.
(Baca:Jadwal Kick-off Indonesia vs Malaysia dan Pertandingan Lainnya)
Rahmad menjelaskan, Malaysia merupakan tim yang memiliki pertahanan kokoh dan cepat dalam melancarkan serangan balik. Namun, bukan berarti Malaysia tak bisa dikalahkan. Gaya permainan itu, kata Rahmad, sudah terbaca karena diterapkan sejak 2013 silam.
"Konsep permainan Malaysia sama dan tidak berbeda saat mereka tampil di SEA Games Myanmar 2013. Hanya, materi pemain saja yang berbeda," tutur pelatih yang akrab disapa RD tersebut.
Selain membicarakan strategi, RD juga tidak lupa membaca peta kekuatan Indonesia yang kehilangan tiga pemain inti karena akumulasi kartu kuning, yakni Marinus Wanewar, Hansamu Yama Pranata, dan Muhammad Hargianto. Menurutnya, itu bukan masalah besar karena jantung pergerakan timnas U-22 berada di Evan Dimas Darmono. Kemudian, RD juga menyarankan agar timnas bisa menjaga ketat sayap kiri Malaysia yang diisi Safawi Rashid Bagus.
"Pergerakan Safawi harus diwaspadai," tutup RD.
Timnas Indonesia bertemu sebanyak 15 kali dengan Malaysia sejak SEA Games 1977. Dalam kurun waktu itu Indonesia sudah meraih tujuh kemenangan, tujuh kekalahan dan sekali hasil imbang.
Pertemuan terakhir timnas dengan Malaysia tercipta pada SEA Games 2013 Myanmar. Saat itu, timnas menang lewat adu penalti (5-4) setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal. Menariknya, timnas Malaysia saat itu juga sedang dibesut Ong Kim Swee yang direkrut lagi menjadi pelatih pada saat ini.
Video: Rekor Pertemuan Indonesia Vs Malaysia di SEA Games
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)