Pelatih Perseru, Hanafi mengaku, anak asuhnya cukup kelelahan meladeni permainan cepat yang diperagakkan Persib. Absennya lima pemain pada laga tersebut, tak membuat banyak pilihan bagi Hanafi untuk menggantikan pemain yang sudah mulai lelah.
"Mungkin ada faktor pemain kami banyak yang absen dan ternyata betul ada kelemahan. Tadi itu gol-golnya ada faktor kelelahan, mungkin sudah mulai drop. Jadi mungkin faktornya itu, kurang sigap," kata Hanafi saat konferensi pers usai laga, Rabu (30/11/2016).
Diakui Hanafi, sejak babak pertama para pemain Perseru dinilai sudah lengah untuk mengantisipasi permainan cepat dari Persib. Hal itu pun berdampak terjadinya dua gol bagi Persib pada babak pertama melalui Sergio van Dijk pada menit ke-19 dan Atep pada menit ke-33.
"Pertandingan pada babak pertama memang kita sudah agak lengah setelah kalah 2-0. Dua gol yang terjadi itu karena kelengahan pemain untuk menjaga pergerakan pemain lawan," tuturnya.
Namun pada babak kedua Perseru berhasil mencetak dua gol usai tertinggal 0-3. Dua gol yang dilesakkan Boman Aime dan Osas Saha mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-3. Namun, Persib mampu memperlebar jarak menjadi 2-6.
Baca: Jarang Diekspos Media, Kans Pemain Perseru Serui Gabung Timnas Minim
"Pada babak kedua kita mencoba cetak gol, itu sebetulnya kita pertahankan. Tetapi, pemain sangat lelah dan Persib Bandung bermain bagus," sambungnya.
Perseru kini masih tertahan di posisi 11 dengan raihan 40 poin dari 31 laga yang sudah dilakoni.
Video: Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Vietnam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)