Seperti dijelaskan Bima Sakti selaku asisten pelatih timnas, pihaknya sudah menerapkan beberapa ketentuan di luar lapangan yang bakal berpengaruh saat berlatih maupun bertanding. Aturan tersebut dikatakan Bima cukup ketat dan harus dihormati seluruh pemain dengan baik.
"Aturan pertama, pemain harus disiplin khususnya soal waktu. Kalau skuat belum lengkap karena kendala apapun, bahkan kami tidak akan makan," papar Bima.
"Kemudian, saat makan juga tidak boleh bawa handphone. Kami semua dituntut harus bicara atau komunikasi secara langsung untuk menjaga kebersamaan," tambahnya.
Klik: Tangkap Bola Berhadiah Kopi di Latihan Timnas Indonesia U-22
Tidak selesai sampai di situ, Bima juga menjelaskan tim pelatih juga ikut campur dalam pembagian kamar tempat para pemain menginap. Kamar-kamar tersebut sengaja dipilih berdasarkan posisi masing-masing pemain agar terjalin kerjasama yang baik ketika bertanding.
"Misalnya, kamar untuk bek kanan akan ditempatkan berdekatan dengan sayap kanan. Jika mereka semakin dekat di luar lapangan, harapannya chemistry itu bisa terbawa hingga ke pertandingan. Jika kedekatan mereka sudah semakin baik, kami juga melakukan rotasi kamar lagi," terang Bima.
Klik: Kamus Kecil Membantu Komunikasi Milla dengan Skuat Timnas Indonesia U-22
Seleksi timnas U-22 sudah memasuki tahap kedua. Seleksi tersebut berlangsung selama tiga hari (28 Februari - 2 Maret) di Lapangan Sepak Bola SPH, Karawaci, Tangerang.
Jika tidak sedang menjalani proses seleksi, biasanya para penggawa timnas beristirahat dan menghabiskan waktu bersama di Hotel Yasmin yang lokasinya tidak jauh dari lokasi latihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)