\ Dua Pilar Absen Jadi Biang Kekalahan PBFC atas Persib
Pelatih PBFC, Dragan Djukanovic saat menghadiri konferensi pers usai laga kontra Persib Bandung (Foto: MTVN/Roni Kurniawan)
Pelatih PBFC, Dragan Djukanovic saat menghadiri konferensi pers usai laga kontra Persib Bandung (Foto: MTVN/Roni Kurniawan)

Persib Bandung

Dua Pilar Absen Jadi Biang Kekalahan PBFC atas Persib

Bola indonesia soccer championship
Roni Kurniawan • 14 Desember 2016 23:41
medcom.id, Bandung: Pusamania Borneo FC (PBFC) gagal menuntaskan misi untuk mencuri poin di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung usai kalah tipis 0-1 atas Persib Bandung dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
 
Absen dua pemain pilar yakni Ponaryo Astaman dan Terens Puhiri menjadi salah satu faktor kegagalan Pesut Etam di kandang Maung Bandung pada Rabu 14 Desember sore.
 
Menurut pelatih PBFC Dragan Djukanovic, menghadapi Persib merupakan laga yang berat terlebih harus bermain di hadapan Bobotoh yang memadati Jalak Harupat. Absennya Ponaryo dan Terrens pun melengkapi sulitnya misi PBFC untuk bisa memecahkan rekor kandang Persib yang tak pernah kalah sepanjang TSC bergulir.
  "Ini pertandingan yang berat. Ada sedikit tensi, juga pertandingan sulit. Banyak faktor kenapa tidak main seperti biasanya. Karena kita punya masalah Ponaryo dan Terrens," ujar Dragan usai laga.

Baca:Persib Bungkam PBFC


Sebetulnya, Dragan sudah menyimpan nama kedua pemain tersebut di bangku cadangan. Namun karena tensi pertandingan yang cukup tinggi membuat Dragan untuk berfikir ulang untuk memasukan dua pilar tersebut dengan kondisi yang tidak fit.
 
"Karena cedera dan pertandingan tidak cukup aman buat mereka. Ini pertandingan sulit dan punya tensi tinggi," lanjutnya.
 
Selain itu, kondisi lapangan yang licin akibat diguyur hujan lebat saat laga dimulai membuat Dragan semakin enggan menurunkan dua pemainnya tersebut. Dragan pun menilai, gol Persib yang dicetak oleh Sergio Van Dijk di menit akhir jelang turun minum merupakan sebuah keberuntungan setelah terjadi kemelut di depan gawang PBFC usai sepak pojok.

Baca juga:Djanur Angkat Topi Usai Persib Mengalahkan PBFC


"Persib mungkin beruntung bisa mencetak gol sebelum babak pertama berakhir. Tapi apa yang bisa saya katakan adalah, ini pertandingan yang menarik buat fans, dinamis dan agresif banyak duel dan combination yang baik dan banyak peluang tercipta," urainya.
 
Namun Dragan menyayangkan banyaknya peluang yang diciptakan Pedro Javier Cs tak bisa dimanfaatkan menjadi gol. Terutama peluang yang dimiliki Gavin Kwan Adsit di babak kedua, namun tembakannya masih melambung di atas mistar gawang Persib meskipun sudah berhadapan dengan kiper I Made Wirawan.
 
"Ada peluang, tapi kita tidak bisa bikin gol. Dan mungkin ini opini saya, dua tim ini adalah dua terbaik di Indonesia. kita bicara modern football, jadi jangan salah paham, ini pendapat," pungkasnya.
 
Video:?Madura United Berburu Pemain Timnas di AFF

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif