Pertama kali skuat Garuda berjumpa Thailand terjadi pada 16 tahun yang lalu atau tepatnya pada 18 November 2000 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand. Ketika itu turnamen masih bernama Piala Tiger.
Diperkuat oleh Kurniawan Dwi Yulianto, Gendut Doni Christiawan, dan Aji Santoso, Indonesia tampil impresif sejak awal turnamen. Mereka lolos ke babak semifinal setelah menjadi runner up Grup A menemani Thailand.
Menariknya, pada babak semifinal Indonesia sukses mengalahkan Vietnam dan kembali menantang Thailand. Namun sayang, tim Gajah Putih tampil lebih oke dan mengunci kemenangan menjadi 4-1. Kemenangan itu sekaligus menjadi gelar kedua Thailand di turnamen bergengsi se-Asia Tenggara.
Dua tahun berselang, Indonesia kembali 'berjodoh' dengan Thailand. Mereka bersua untuk kedua kalinya dalam dua turnamen beruntun. Hasilnya, lag-lagi Indonesia gagal. Kali ini, tim Merah Putih kalah melalui babak adu penalti.
Indonesia sempat memberi perlawanan dengan memaksa pertandingan berakhir imbang 2-2 pada waktu normal. Akan tetapi, pada babak adu penalti, Indonesia gagal mengalahkan Thailand.
Thailand sempat gagal pada penendang pertama yakni Kiatisuk Senamuang. Indonesia menjadi di atas angin lantaran Bambang Pamungkas mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Baca: Pesan Kurniawan kepada Timnas: Jangan Buat Kesalahan Kecil!
Akan tetapi, Sugiantoro dan Muhammad Sandy gagal mengeksekusi penalti dengan baik. Alhasil, Thailand unggul setelah Sakda Joemdee, Therdsak Chaiman, Manit Noywech, dan Dusit Chalermsan sukses menjalankan tugasnya. Skor berakhir 4-2 untuk kemenangan Thailand.
Kini, setelah 14 tahun berlalu, Indonesia kembali menantang Thailand. Perubahan sudah banyak terjadi. Apakah Indonesia mampu menghapus mimpi buruk kala bersua tim Gajah Putih? Kita tunggu saja.
Video: Andik Vermansyah Incar Kemenangan Lawan Thailand
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)