Tim asuhan pelatih Widodo Cahyono Putra menandatangani kotrak kerja sama dengan Indaco, produsen cat Tanah Air. Kerja sama tersebut pun akan berlangsung hingga tiga tahun ke depan, atau sampai 2020.
"Indaco berkomitmen memperbarui tampilan stadion Semeton Dewata (julukan suporter Bali United)," ujar Dwi Susetyo, Commercial Manager perusahaan yang telah berdiri 12 tahun lalu.
Stadion Kapten I Wayan Dipta yang berlokasi di Gianyar menjadi stadion terbesar di Pulau Dewata. Stadion tersebut resmi menjadi kandang Bali United yang mulai berkiprah 15 Februari 2015 lalu.Klik di sini:Wilshere Akui Arsenal Anggap Remeh Ostersunds
Proses renovasi Stadion I Wayan Dipta bukan tanpa sebab. CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan renovasi stadion dilakukan karena harus mengikuti standarisasi internasional, mengingat Bali United kini berkiprah di Piala AFC.
Renovasi Stadion I Wayan Dipta pun menurutnya tidak dalam skala besar. Renovasi hanya mencakup beberapa aspek seperti penerangan stadion, cat, hingga ruang ganti pemain.Klik di sini:Antar Milan ke Babak 16 Besar, Gattuso Berharap Statusnya Permanen
"Eenovasi ruang ganti pemain seperti penambahan fasilitas air panas dan dingin di kamar mandi. Serta pemugaran di beberapa titik tribun, dan penambahan lampu stadion," tutur Yabes.
Liga 1 Bergulir Setelah PT LIB Lunasi Tunggakan ke Klub
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)
