Wilshere Akui Arsenal Anggap Remeh Ostersunds

Bola liga europa

M. Rizky Adhestian • 23 Februari 2018 11:57

London: Arsenal hampir saja dipermalukan Ostersunds pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat 23 Februari dini hari WIB. Terkait hal itu, sang kapten, Jack Wilshere, mengakui timnya meremehkan tim tamu hanya karena sudah unggul agregat.

The Gunners memang berhasil membungkam Ostersunds 3-0 pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa. Akan tetapi di leg kedua, publik Emirates sempat terbungkam setelah Ostersunds memberi sinyal comeback dengan dua golnya dalam tempo 23 menit.

Namun, dewi fortuna masih berpihak pada Arsenal setelah Sead Kolasinac berhasil melesakkan satu gol penutup pertandingan dini hari tadi. Walaupun harus menahan malu di kandang sendiri, tim asuhan Arsene Wenger tetap lolos ke babak 16 besar berkat selisih agregat dua gol.
Jack Wilshere sadar secara tidak langsung Arsenal telah meremehkan Ostersunds di babak pertama dengan menurunkan tempo permainan. Meskipun performa timnya sudah lebih baik di babak kedua, pemain timnas Inggris itu tetap merasa belum puas.

"Kami memang jauh (dari kemenangan), terutama di babak pertama. Kami belum cukup baik. Sejujurnya, kami memang membaik di babak kedua tapi itu belum cukup," kata Wilshere kepada BT Sport.

"Ketika Anda unggul 3-0 di pertandingan dengan dua leg, Anda masih harus berjuang. Di babak pertama, kami mungkin sedikit meremehkan mereka, tetapi yang utama adalah kami lolos," lanjutnya.

"Kami lolos dan itu hasil akhirnya, jadi kami akan lihat siapa lawan kami nanti. Kami juga punya partai besar (melawan Manchester City) menanti hari Minggu ini (final Piala Liga Inggris), jadi kami bisa fokus untuk itu," pungkas Wilshere.

Arsenal harus segera melupakan kekalahan dari Ostersund. Pasalnya, mereka akan melawan pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, Manchester City, di ajang final Piala Liga Inggris di Wembley Stadium. (Soccerway)

Video:Menu Latihan Luis Milla Dianggap Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(KRS)