medcom.id, Paris: Laga Portugal kontra Austria pada lanjutan penyisihan Grup F Piala Eropa 2016 berakhir antiklimaks, Minggu 19 Juni dini hari. Menguasai hampir seluruh jalannya laga dan memiliki banyak peluang, Portugal ditahan imbang Austria tanpa gol di Parc des Princes.
Selecao das Quinas langsung tancap gas selepas peluit dibunyikan. Luis Nani membuka peluang menit kedua setelah mampu mengirimkan umpan berbahaya ke Cristiano Ronaldo. Beruntung kiper Austria Robert Almer masih bisa memotong umpan tersebut.
Portugal gagal mencetak gol meski mendapat tiga peluang emas menit ke-12, 22, dan 29. Namun dua upaya Nani dan satu peluang Ronaldo masih belum ada yang berbuah gol bagi Portugal.
Austria mencoba sesekali menekan pertahanan Portugal di babak pertama ini. Upaya mereka pun lewat percobaan Martin Harnik dan Stefan Islanker masih bisa dipatahkan barisan pertahanan Portugal.
Upaya terakhir Portugal di babak pertama melalui tendangan Ronaldo pun masih bisa diamankan Almer. Skor kacamata sementara bertahan hingga turun minum.
Kesialan Portugal masih berlanjut di babak kedua, sementara kiper Austria, Almer, masih terus tampil apiknya di laga ini. Ia mampu mementahkan dua peluang Ronaldo menit ke-55 dan 56.
Portugal tetap tak berhasil membobol gawang Austria setelah Ronaldo gagal menuntaskan peluang lewat titik putih menit ke-79. Sepakan Ronaldo membentur tiang meski kiper Almer telah terkecoh oleh eksekusi penaltinya.
Nasib buruk Portugal kian lengkap setelah gol sundulan Ronaldo menit ke-86 dianulir wasit. CR7 terlebih dahulu dianggap sudah dalam posisi offside.
Skor kacamata pun bertahan hingga laga usai. Atas hasil ini, Portugal masih belum beranjak dari posisi ketiga dengan meraih dua poin. Sedangkan Austria di posisi terakhir dengan satu poin.
Susunan pemain:
Portugal: Rui Patricio, Pepe, Carvarlho, Guerreiro, Vieirinha, Moutinho, William Carvarlho, Andre Gomes, Quaresma, Ronaldo, Nani.
Austria: Almer, Hinteregger, Fuchs, Ilsanker, Arnautovic, Alaba, Harnik, Baumgartlinger, Prodl, Klein, Sabitzer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)
