Seperti diketahui, kepastian Argentina lolos ke Rusia tak lepas dari peran penting Messi. Megabintang Barcelona itu mencetak hatrrick ke gawang Ekuador.
Sepanjang 18 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia yang dijalani Argentina, ternyata delapan laga dimainkan tanpa Messi. Mulai dari cedera, menjalani sanksi, hingga pensiun singkatnya di timnas menjadi alasan kenapa Messi tak main.
Dalam delapan laga itu, statistik menunjukkan kalau Argentina sangat membutuhkan Messi. Bisa dikatakan, Messi merupakan tentara tunggal Albiceleste.Klik di sini: Persib Disebut "Anak Emas" PT LIB, Ini Reaksi Umuh Muhtar
Bagaimana tidak, dalam delapan laga tersebut, Argentina hanya menang sekali, empat kali imbang, dan tiga kali menelan kekalahan. Dengan demikian hanya tujuh poin yang dihasilkan dari total 28 angka yang mereka kumpulkan hingga 18 laga. Mereka juga hanya mencetak enam gol dari delapan laga, dengan kemasukan 10 kali.
Jika dibandingkan dengan 10 pertandingan dengan Messi, Argentina memenangkan enam laga, tiga kali imbang, dan hanya sekali kalah ketika bertandang ke Brasil. Mereka juga kebobolan enam kali dan mencetak 13 gol.
Menariknya, Messi benar-benar menjadi pahlawan satu-satunya Argentina karena mencetak tujuh dari 13 gol yang tercipta. Dengan artian, Messi menguasai 69 persen gol Argentina.Klik di sini: Giroud Jadi Rebutan Dua Raksasa Italia
Menilik statistik di atas, Messi bisa dikatakan sosok tidak tergantikan di skuat Argentina. Meski begitu, Sampaoli tidak lantas hanya mengandalkan seorang Messi. Harus ada pemain lain yang mampu bersinar di saat Messi sedang tidak pada performa terbaiknya.
Jika tidak mampu menyelesaikan permasalahan ini, Argentina harus bersiap mengulang tragedi 2014, 2015, dan 2016 di mana mereka harus gagal meski tinggal selangkah lagi merengkuh kejayaan.
Tuntutan 15 Klub Liga 1 Hanya Kesalahpahaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)