Selain merasa senang bisa dipanggil lagi, pemain yang berasal dari Diklat Ragunan ini juga menganggap ajang kualifikasi bisa menjadi pematangan performa. Terlebih nyaris tak ada perubahan jika menilik skuat saat ini dengan para pemain yang berlaga di Piala AFF di Myanmar lalu.
"Target kami kan lolos Piala Dunia, dan di dekat ini kami akan ikuti Piala Asia (2018). Untuk itu kami lebih harus maksimal dan mematangkan permainan kami ketika bertanding pada Piala Asia tahun depan," ujar Witan saat diwawancarai Metrotvnews.com.
Baca:Jelang Kualifikasi Piala Asia, Indra Sjafri Panggil 24 Pemain
Pemain yang duduk di kelas 2 IPS SMU Olahraga Ragunan ini juga mengaku bahagia bisa masuk ke skuat asuhan Indra Sjafri. Sebab banyak pelajaran yang diambil dari pengalamannya bergabung bersama Timnas U-19.
Seperti di Piala AFF U-18 kemarin, di mana pasang surut emosi ada dalam diri Witan. Tersingkir menyakitkan oleh Thailand melalui adu penalti, hingga mempermalukan tuan rumah Myanmar di perebutan tempat ketiga menjadi momen yang takkan dilupakan Witan.
Baca juga:Sepak Bola di Palu, Dulu dan Sekarang Versi Witan Sulaeman
"Sangat bahagia sekali karena banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan di sana. Baik itu kalah atau menang, intinya kami mendapatkan pelajaran di sana. Ya, walaupun kami belum memberikan yang terbaik dengan jadi juara di sana," terang pemain kelahiran Palu 8 Oktober 2001 silam itu.
Video:Diincar Banyak Klub Besar, Ini Pilihan Egy Maulana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)