medcom.id, Paris: Skuat tim nasional Prancis kabarnya menolak opsi pembatalan laga persahabatan kontra Inggris pada Rabu 18 November dini hari WIB. Itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa mereka tak takut dengan teroris.
Prancis sebenarnya bisa saja mengajukan penundaan atau pembatalan laga kontra Inggris setelah mengalami kejadian mengerikan, di mana mereka semua merupakan korban penyerangan teroris pada Jumat malam pekan lalu. Saat itu mereka sedang bertanding melawan Jerman di Stade de France.
Kejadian penyerangan teroris itu dirasakan dampaknya oleh beberapa pemain Les Blues meski tak langsung. Lassana Diarra mendapat kabar sedih karena sepupunya, Asta Diakite tewas dalam serangan teroris malam itu. Sementara itu, adik Antoine Griezmann, Maud hampir saja menjadi korban.
Para pemain Prancis telah mengatakan kepada pelatih mereka, Didier Deschamps bahwa mereka bersedia melawan Inggris di Wembley. Mereka bersedia karena ingin menyanyikan lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise untuk memberikan penghormatan kepada para korban.
Tim media officer timnas Perancis, Philippe Tournon mengatakan kepada wartawan: "Semua pemain akan datang dan siap."
Partai antara Inggris vs Prancis mendapat lampu hijau untuk tetap dihelat. Federasi kedua negara sudah bertemu untuk membicarakan masalah ini. (Sportsmole)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)