medcom.id, Tallinn: Pelatih Inggris, Roy Hodgson membantah bahwa dirinya ingin mengganti kapten Wayne Rooney, sebelum pemain 28 tahun itu menjadi pahlawan "The Three Lions" saat menghadapi Estonia di kualifikasi Euro 2016 grup E.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan 0-1 untuk Inggris. Padahal, sebelumnya Adam Lallana dan kawan-kawan sangat mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama dan mencatat penguasaan bola hingga menyentuh 75 persen.
Rooney menjadi satu-satunya pencetak gol di laga tersebut di menit 73 lewat sepakan tendangan bebas, minggu 12 Oktober 2014. Hasil itu sekaligus memastikan Inggris mencatatkan tiga kemenangan secara beruntun di kualifiaski Euro 2016.
Sebelum menjadi pahlawan bagi timnya, Rooney disinyalir akan segera diganti oleh Rickie Lambert yang terlihat tengah bersiap di pinggir lapangan. Namun Hodgson buru-buru membantah kabar tersebut.
"Kami memang ingin menempatkan Rickie Lambert, tapi saat itu kami sedang berdiskusi pemain mana yang akan digantikan. Pergantian itu sebenarnya lebih condong ke Danny Welbeck yang memang cedera pada pergelangan kakinya,"kata Hodgson.
Hodgson pun memberikan pujian pada timnya usai membawa pulang perolehan tiga angka.
"Kami bermain bagus di babak pertama, kami memainkan sepak bola dengan sangat baik. Awalnya kami sedikit frustasi tapi kami akhirnya tetap memberikan tekanan di babak kedua,"sambungnya.
"Untungnya kami berhasil membuat gol di babak kedua dan mencatatkan empat kemengan berturut-turut. Selain itu gawang kami tetap bersih di lima pertandingan terakhir,"tutupnya. (Four Four Two/Garry Subekhi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)