Direktur Utama Persija Gede Widiade, telah melakukan pemantapan kepada Panitia pelaksana (Panpel)yang akan bertugas. Pemantapan sudah dilakukan di SUGBK, Minggu 25 Februari kemarin.
Gede berharap, jajaran Panpel Persija benar-benar siap menjadi tuan rumah yang baik di laga internasional. Pasalnya, pada laga itu Persija bukan lagi mewakili masyarakat Jakarta, namun mewaliki nama Indonesia.
"Ingat, Persija bukan hanya milik warga Jakarta, tapi Persija kini mewakili Indonesia. Baik dan buruknya tim ini sedikit banyak juga dipengaruhi performance dan kesiapan Panpel," terang Gede, Senin 26 Februari 2018.Baca juga: Ratusan Orang Antusias Ikut Seleksi Terbuka Persikota Tangerang
Agenda pemantapan kemarin meliputi semua bidang. Baik security (keamanan), marketing hingga media.
"Yang perlu diingat, memudahkan penonton untuk mencapai lokasi. Pasang penunjuk arah dengan warna yang terang agar suporter tidak salah arah. Karena jika salah arah efeknya pasti terjadi penumpukan. Itu yang tidak kami inginkan. Jadi ketika masuk area GBK, penonton sudah tahu akan kemana," harap Gede.
Sementara, Ketua Panpel Persija Arif Perdana Kusuma berharap, jargon "No Miss, No Accident" tetap menjadi pedoman agar pelaksanaan pertandingan berjalan lancar, aman, terkendali tanpa hambatan.Baca juga: Jelang Liga 1, Persib Masih akan Gelar Laga Uji Coba
"Semua Panpel sudah solid dan siap memberikan yang terbaik untuk Persija," imbuh Arif.
Video: Spaso: Timnas Punya Banyak Penyerang Hebat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)