Tudor menukangi Galatasaray pada pertengahan musim lalu usai mengakhiri kebersamaan dengan Karabukspor. Mantan pemain Juventus itu mendapatkan banyak kritik setelah dinilai menyia-nyiakan keunggulan delapan poin di klasemen.
Kekalahan keempat Galatasaray diterima dari tim promosi Yeni Malatyaspor. Usai pertandingan, Tudor secara tiba-tiba meninggalkan konferensi pers setelah mengkritik media.
"Anda senang untuk berkata bahwa ketika kami menang itu karena kami memiliki pemain-pemain bagus dan ketika kami kalah itu karena pelatihnya. Apa yang saya pahami di sini sangat tidak biasa bagi saya, khususnya di Galatasaray," ujar Tudor dengan nada tinggi.
"Hanya ada dua hal yang populer di sini: Tudor mengundurkan diri dan menyalahkan kesalahan-kesalahan pada sistem. Penjelasan yang sangat sederhana mengenai sepak bola Turki," sambungnya.
Galatasaray sempat menikmati laju sembilan pertandingan tanpa kekalahan pada awal musim. Namun, setelah takluk dari Trabzonspor pada Oktober, penampilan Galatasaray inkonsisten. Tercatat, mereka sudah menelan tiga kekalahan pada enam pertandingan selanjutnya termasuk kekalahan dari Istanbul Basaksehir dan Besiktas. (Reuters)
Video: Patrich Wanggai Ikuti Seleksi Persib
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)