Tudor mulai melatih Galatasaray pada 15 Februari 2017. Ia menggantikan Jan Olde Riekerink asal Belanda yang juga dipecat usai 11 bulan melatih.
Menggantikan Riekerink dalam separuh musim kompetisi 2016--2017, Tudor hanya mampu menempatkan Galatasaray di posisi keempat pada klasemen akhir.
Menariknya, ada kemajuan yang cukup signifikan saat Galatasaray memulai musim baru. Pelatih berusia 39 tahun itu mampu membuat Singa Aslan ini berada di posisi kedua klasemen sementara, atau terpaut satu poin dari Istanbul Basaksehir yang berada di posisi puncak.Klik di sini: Sudah Kalah 7 Kali, Milan Mengenang Musim Kelam
Ternyata fakta tersebut tak membuat manajemen klub puas, dan mereka berpikir hasil empat kekalahan dari tujuh laga terakhir di liga tak bisa dimaafkan lagi.
"Galatasaray SK mengumumkan bahwa klub hari ini telah membebaskan tugaskan Igor Tudor sebagai Manajer Tim," demikian pernyataan klub.
"Kami berterima kasih kepada Igor Tudor untuk waktunya di Galatasaray dan semoga dia beruntung ke depannya," lanjut pernyataan tersebut.Klik di sini: Mario Gomez Mengklaim Victor Igbonefo Merapat ke Persib Bandung
Tudor juga pernah dikritik oleh ikon timnas Belanda, Wesley Sneijder, sebelum akhirnya mantan penggawa Inter Milan tersebut hengkang dari Istanbul pada Juli lalu.
"Pelatih membuat pilihannya. Dia membuat pilihan untuk tidak bekerja dengan saya," ujar Sneijder sebelum hengkang dari Galatasaray.
"Jika beberapa pelatih tidak ingin bekerja dengan Anda maka Anda harus mencari yang lain. Jika pelatih tidak ingin menggunakan Anda lagi maka Anda tidak memiliki nomor jersey," sindirnya.
Ratusan Pendukung PSMS Medan Tuntut Percepatan Renovasi Stadion Teladan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)