medcom.id, Madrid: Bayern Muenchen takluk di tangan Atletico Madrid 1-0 saat menjalani leg 1 semifinal Liga Champions, Kamis 28 April dini hari lalu. Media Jerman langsung mengecam Josep Guardiola yang dianggap menjadi biang kerok kekalahan Die Roten tersebut.
Salah satu keputusan Guardiola yang disorot adalah tak ada nama Thomas Mueller di starting line up Muenchen kontra Atletico, pada laga yang berlangsung di Stadion Vicente Calderon tersebut.
Berbagai tanggapan miring mengenai keputusan Guardiola pun muncul. Ada yang menganggap Mueller merupakan salah satu pemain penting di Muenchen. Jadi sangat disayangkan andai ia dicadangkan.
"Mueller untuk Bayern bagai (Lionel) Messi untuk Barcelona," demikian kata mantan pelatih Muenchen, Ottmar Hitzfeld dalam sebuah wawancara dengan Sky.
Kemudian media Jerman mempertanyakan taktik Guardiola yang membiarkan Mueller berada di bangku cadangan.
"Dengan keputusan itu, Guardiola tidak hanya meninggalkan pencetak gol tertinggi kedua di tim, tetapi juga seorang pemimpin mutlak," ujar majalah Jerman, Kicker.
"Mueller adalah impulsif, dia memberikan perintah, dan dia adalah pusat emosi tim ini. Dalam pertandingan besar seperti ini bukan hanya tentang taktik dan tentang memiliki pemain lain di tengah-tengah tim, tapi mentalitas, rutinitas, dan unsur psikologis dari permainan," lanjut pernyataan tersebut.
"Pelatih terhebat Guardiola ternyata kurang dalam naluri psikologis. Jika Bayern gugur lagi di semifinal Liga Champions, Guardiola harus bertanggung jawab atas semua keputusannya," tutup pernyataan dari Kicker.
Di sisi lain, Bild menggunakan kalimat yang mengklaim andai Muenchen tidak lolos ke final, itu dikarenakan ketidakhadiran Mueller.
"Kesalahan Pep terhadap Mueller. Seperti dalam kegagalan di semifinal 2014 dan 2015," itu adalah judul dari majalah online Sport Bild, dalam edisi digital mereka. (Marca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)
