Tentunya ada 16 klub yang akan meramaikan babak perdelapan final ini. Mulai dari juara bertahan Real Madrid, finalis musim lalu Atletico Madrid, serta juara Liga Champions musim 2014--2015 Barcelona.
Di balik beberapa kekuatan yang dimiliki para klub Top Eropa tersebut, terselip julukan yang selalu mendampingi klub-klub ini. Sangat bervarian mereka memberi julukan, mulai dari Gunners milik Arsenal, Leicester si Rubah, hingga si Nyonya Tua Juventus.
Tapi tahukah Anda bagaimana tercetusnya julukan tersebut sehingga menjadi identik dari sebuah klub? Berikut Metrotvnews.com coba mengenalkan arti julukan dari 16 kontestan yang akan berlaga.Klik di sini:Jelang Hadapi Napoli, Ronaldo Absen di Latihan Madrid
-Leverkusen - Die Werkself (Kerja Tim)
Leverkusen dibuat oleh perusahaan raksasa farmasi Bayer dan didirikan pada 1904 menyusul petisi yang telah ditandatangani oleh 170 pekerja mereka.
-Manchester City - Citizens, The Sky Blues
Citizens merupakan kepanjangan dari City (angggota klub yang sekarang disebut Citizens). Sky Blues diambil berdasarkan dari warna baju kandang mereka.
-Monaco - Les Rouges et Blancs (The Red dan Whites)
Merah dan putih diambil dari warna klub, yang juga didasari dari bendera kerajaan. Ada juga yang berujar kalau warna ini didasari dari raja saat itu House of Grimaldi.
-Napoli - Partenopei (Neapolitan)
Dari nama lama kota ini, Parthenope. Dalam mitologi Yunani Parthenope adalah putri dari dari dewa Achelous dan Muse Terpsichore yang menceburkan dirinya ke laut dan tenggelam.Kota ini dinamai untuk menghormati dia sebagai legenda, karena tubuh dari Parthenope terdampar di pulau kecil Megaride.
-Paris Saint-Germain - PSG
Sepak bola Prancis lebih menyukai memanggil Paris Saint-Germain dengan menyingkatnya menjadi PSG. Ketimbang julukan Les Rouge-et-Blue (Merah Biru) atau Les Parisiens (Paris).
Porto - Dragoes (Naga)Klik di sini:Mengenal Julukan Para Kontestan 16 Besar Liga Champions (Bagian-1)
Naga telah menjadi simbol dari Porto sejak abad ke-19, yang mewakili semangat juang dan tak terkalahkan. Porto mengadopsi julukan itu pada 1922 atas saran dari mantan pemain Augusto Baptista Ferreira.
-Real Madrid - Merengues
Seorang komentator radio Spanyol mulai menyamakan kemeja putih milik Madrid dengan meringue (sejenis makanan penutup yang dibuat dari kocokan putih telur dari Prancis).
-Sevilla - Palanganas (wastafel)Beberapa istilah datang untuk Sevilla mengenai julukan mereka yaitu Palanganas. Pada awal abad ke-20, ada yang menganggap Estadio Ramón Sánchez Pizjuan menyerupai sebuah baskom. Ada juga yang mengatakan seperti wastafel.
Video Chelsea Ditahan Imbang Burnley 1-1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
