\ FIFPro Pertanyakan Hukuman FIFA untuk Suarez
Giorgio Chiellini memprotes usai digigit Suarez (REUTERS/Tony Gentile)
Giorgio Chiellini memprotes usai digigit Suarez (REUTERS/Tony Gentile)

FIFPro Pertanyakan Hukuman FIFA untuk Suarez

Bola Piala Dunia 16 besar piala dunia 2014
Achmad Firdaus • 28 Juni 2014 04:51
medcom.id, Sao Paulo: Setelah beberapa hari lalu semua orang mengecam Luis Suarez, kali ini mereka justru kasihan pada striker internasional Uruguay tersebut.
 
Suarez menjadi sorotan utama publik pecinta sepak bola karena aksinya menggigit bahu dari Giorgio Chiellini saat Uruguay berhadapan dengan Italia di laga pamungkas Grup D, beberapa hari lalu.
 
Pada awalnya, publik berharap FIFA mengambil tindakan atas aksi Suarez yang luput dari pengawasan wasit. Namun, setelah otoritas sepak bola dunia itu mengambil keputusan dengan menghukum Suarez, banyak orang yang berbalik jadi kasihan.
  Suarez dijatuhi sanksi larangan aktif di dunia sepak bola selama empat bulan, dilarang membela Timnas Uruguay selama sembilan pertandingan internasional dan membayar denda sebesar 82 ribu euro atau setara Rp1,3 miliar.
 
Setelah sebelumnya striker Brasil, Fred, dan bek Italia korban gigitan Suarez, Giorgio Chiellini mengatakan hukuman Suarez terlalu berat, kini giliran asosiasi pemain internasional dunia, FIFPro yang menyebut hukuman FIFA berlebihan.
 
"Luis Suarez pantas mendapat semua dukungan yang dia butuhkan, termasuk bantuan hukum dalam proses banding yang bisa meringankan hukumannya," demikian pernyataan FIFPro.
 
"Fakta bahwa Suarez dilarang bekerja untuk waktu yang lama, harus ditangani karena hukuman tersebut melanggar haknya untuk bekerja. Juga fakta bahwa Liverpool juga terkena dampak harus menjadi pertimbangan lain," lanjut pernyataan tersebut.
 
Usai hukuman dijatuhkan, Suarez sudah berpamitan dengan rekan setimnya di Timnas dan kembali ke Uruguay. Federasi sepak bola Uruguay dengan didampingi FIFPro kabarnya akan mengajukan banding ke pengadilan Court of Arbitration for Sports (CAS) untuk menemukan solusi permasalahan tersebut. (Reuters)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif