medcom.id, Montevideo: Bagi Brasil dan para suporternya, Piala Dunia 1950 boleh jadi seperti mimpi terburuk mereka. Namun, tidak bagi Uruguay. Piala Dunia 1950 merupakan kenangan terindah yang tidak mungkin terlupakan.
Betapa tidak? Di final Piala Dunia 1950 yang berlangsung di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Brasil yang bertindak sebagai tuan rumah secara tragis mereka taklukkan 2-1.
Peristiwa yang belakangan dikenal dengan istilah 'Maracanazo' dan menguras air mata kedua kubu itu memang seperti menjadi drama abadi.
Meski begitu, arsitek 'La Celeste' Oscar Tabarez tidak mau terjebak dalam sentimen tersebut. Menurut juru taktik kelahiran Montevideo, Uruguay pada 3 Maret 1947 silam itu, peristiwa Maracanazo merupakan masa lalu.
Tugas mereka kini adalah mencari cara yang efektif bagaimana bisa melewati hadangan dua mantan juara dunia Italia dan Inggris di babak penyisihan Grup D putaran final Piala Dunia 2014 nanti.
“Saya tidak peduli dengan (Maracazao) itu. Saya telah melewati 1989 ketika kami kalah pada final Piala Amerika dari Brasil,“ tegas Tabarez.
“El Maracanazo boleh jadi mempunyai tempat yang unik dalam sejarah. Tapi tidak selayaknya itu kami jadikan pedoman,“ lanjutnya.
Dengan para penyerang berkualitas seperti Luis Suarez dan Edinson Cavani, 'Los Charruas' memang paling dijagokan bakal lolos dari grup neraka tersebut. Apalagi mereka ditopang bintang-bintang lainnya yang merumput di kompetisi Eropa, seperti Diego Godin, Maxi Pereira, atau Cristian Rodríguez.
Namun, sekali lagi Tabarez tidak mau silau dengan semua fakta-fakta tersebut. Menurut mantan arsitek Boca Juniors dan Cagliari itu, kesuksesan sebuah tim ditentukan oleh usaha dan kerja keras mereka.
“Inggris jelas bukan lawan yang mudah. Itu seperti yang terlihat di liga mereka. Italia di tangan (Cesare) Prandelli kini lebih pandai memainkan bola. Itu sudah mereka pertontonkan saat melawan Spanyol di Piala Konfederasi tahun lalu," ujarnya.
“Meski begitu, kami akan mencoba melakukan yang terbaik dengan semua itu dan menjadi tim yang sulit dihadapi,“ tandas Tabarez. (Berbagai sumber/Achmad Maulana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NAV)
