Akun facebook atas nama Mamak Ilham membagikan narasi ini pada 28 Januari 2021. Berikut narasi yang diunggah.
"Allhmdllh anis di copot jadi gubernur... Dan banyak kadrun yang Sadar anis memang tidak berkualitas"
![[Cek Fakta] Anies Dicopot dari Jabatan Gubernur DKI? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/08987878786666.jpg)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim Anies Baswedan dicopot dari jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi valid dari media arus utama terkait hal itu.
Polemik jabatan gubernur DKI Jakarta bermula dari pernyataan Ketua DPC Partai Gerindra Ali Lubis yang meminta Anies mundur. Ia meminta Anies untuk mundur dari jabatannya sebagai gubernur jika tak lagi sanggup menangani pandemi. Pernyataan itu dikeluarkan usai Anies meminta Pemerintah Pusat mengambil alih penanganan pandemi di Jabodetabek.
"Anies nyerah lawan covid-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," kata Ali dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Januari 2021.
Dilansir medcom.id, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta publik tak mengaitkan pernyataan Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis dengan partai. Pernyataan Ali Lubis yang meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatannya bukan sikap partai.
"Apa yang disampaikan oleh ketua DPC Jakarta Timur itu adalah pendapat pribadi. Namun memang substansi harus diperhatikan karena kan memang ini soal covid-19," kata Sufmi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 25 Januari 2021.
Sufmi menyebut Partai Gerindra telah memberikan peringatan secara lisan kepada Ali Lubis atas pernyataan tersebut. Menurut dia, pendapat pribadi pun harus dikoordinasikan dengan partai.
"Sudah diingatkan karena ini menyangkut hal yang prinsipil," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta semua kader Gerindra untuk mengikuti arah kebijakan partai. Ariza yang juga Ketua DPD Gerindra Jakarta menegaskan pendapat pribadi tidak boleh melebihi kebijakan partai.
"Jadi kita minta semua kader bisa memahami, mengerti apa yang menjadi kebijakan partai," kata Riza.
Riza menjelaskan kebijakan Partai Gerindra sejak awal mendukung kepemimpinan Anies di Jakarta. Selain itu, posisi Riza yang menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI pun merupakan kebijakan partai.
"Jadi saya rasa semua kader akan memberikan dukungan penuh, sebaik mungkin agar kepemimpinan di sisa waktu dua tahun ke depan bisa lebih baik, efektif, dan bersinergi," ujar dia.
![[Cek Fakta] Anies Dicopot dari Jabatan Gubernur DKI? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-01-27%20at%2007_06_16(1).png)
Kesimpulan:
Klaim Anies Baswedan dicopot dari jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi valid dari media arus utama terkait hal itu.
Informasi ini jenis hoaks fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
![[Cek Fakta] Anies Dicopot dari Jabatan Gubernur DKI? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/FABRICATED%20CONTENT(84).png)
Referensi:
1.https://www.medcom.id/nasional/metro/eN4ZDWyk-minta-anies-mundur-dpp-partai-gerindra-tegur-ketua-dpc-jaktim
2.https://archive.fo/wip/Jjkmb
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
"Anda juga bisa bergabung di dalam Hoax Buster Medcom.id, sebuah komunitas yang fokus dalam misi memberantas hoaks. Ada sesuatu dari tim kami untuk kamu yang aktif dalam misi ini. Cara pendaftarannya mudah, tinggal klik link berikut ini: https://bit.ly/2H42ayb"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News