Adalah akun facebook Alfatahroem Roempapua RI sedang bersama Alfatahroem MRoem yang turut mengunggah video tersebut, 28 Juli 2022. Berikut narasi selengkapnya:
"Dosa apaaa bangsa ini.
Kok bisa nemu kayak pemain Srimulat.."
Unggahan ini ramai direspons warganet. Terdiri dari 146 komentar dan 58 kali dibagikan.
![[Cek Fakta] Video Jokowi Seperti Pemain Srimulat dan Dikaitkan dengan Dosa Bangsa? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Kamis28Juli2.png)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu memperlihatkan Jokowi seperti pemain srimulat dan ada kaitannya dengan dosa bangsa, adalah salah. Faktanya, video itu memperlihatkan Jokowi sedang belajar bahasa isyarat. Dilansir dari Turnbackhoax.id, video asli diunggah Surya Sahetapy dalam akun instagramnya pada 21 Juni 2019. Surya juga mengunggah momen yang sama pada 20 Oktober 2019.
"Surya memperlihatkan foto kebersamaannya dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di Pesawat Kepresidenan Indonesia saat dia mengajari Presiden Jokowi bahasa isyarat," tulis Turnbackhoax.id dalam laporannya, 6 Mei 2022.
Jokowi belajar bahasa isyarat untuk meresmikan Asian Para Games 2018. Video itu beredar jauh setelah Jokowi meresmikan Asian Para Games 2018.
Akun instagram Dewi Yull juga mengunggah hal yang sama pada 6 Oktober 2018.
"Alhamdulillah Surya @suryasahetapy hari ini dampingi Bapak Jokowi beserta Ibu Negara ke Solo di dalam pesawat Kepresidenan sambil mengajar bahasa isyarat @bisindo untuk persiapan Opening Ceremony Asian Para Games 2018 nanti malam di GBK," tulis akun dewiyullofficial.
![[Cek Fakta] Video Jokowi Seperti Pemain Srimulat dan Dikaitkan dengan Dosa Bangsa? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Kamis28Juli3.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa video itu memperlihatkan Jokowi seperti pemain srimulat dan ada kaitannya dengan dosa bangsa, adalah salah. Faktanya, video itu memperlihatkan Jokowi sedang belajar bahasa isyarat.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Video Jokowi Seperti Pemain Srimulat dan Dikaitkan dengan Dosa Bangsa? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Hoaks%20Misleading%20Content(212).jpeg)
Referensi:
https://turnbackhoax.id/2022/05/06/salah-video-ulil-amri-wahabi-semakin-stress-dia-membuat-kode2-biadab/
https://www.instagram.com/p/BolEN83n2ME/?taken-by=dewiyullofficial
https://www.facebook.com/alfatahroem.r.ri/posts/pfbid0AeUJc5UNf7uC9r68YSsN4zYswjyoqyF1jF7tomm2Kmuh54zeva32PK3pnKFHd9Qxl
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News