Tangkapan layar informasi yang beredar di media sosial
Tangkapan layar informasi yang beredar di media sosial

Fakta atau Hoaks

[Cek Fakta] Mengapa Kunjungan Anies di Papua tidak Disambut Meriah Warga Setempat? Simak Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
M Rodhi Aulia • 12 Oktober 2021 10:47
Beredar sebuah kolase foto memperlihatkan suasana kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Papua. Kolase itu beredar di media sosial.
 
Pada kolase itu, tampak Gubernur Ganjar disambut meriah oleh sejumlah warga yang menggunakan pakaian adat Papua. Sementara Gubernur Anies terlihat tidak disambut meriah atau tidak ada penyambutan resmi.
 
Adalah akun facebook Jan Kurawa yang turut mengunggah kolase foto tersebut, Senin 11 Oktober 2021. Akun itu juga membuat narasi terkait kolase foto tersebut.


"Sama-sama Datang ke Papua
Pak Ganjar disambut meriah
Gotbenur Dicuekin
#SakitTidakBernanah."

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
[Cek Fakta] Mengapa Kunjungan Anies di Papua tidak Disambut Meriah Warga Setempat? Simak Faktanya
Pula sejumlah akun lainnya. Di antaranya akun facebook Sugeng Hariyadi dan akun Yanto Arifin. Mereka sama-sama mengunggah foto dan narasi identik. Berikut narasinya:


"Kedatangan Anies di Bandara Sentani....????????
Sepiiiii.....
Nggak ada yang nyambut , beda banget dg kedatangan Ganjar kemarin.
Ternyata oh ternyata.....orang orang Papua ngga ada yg kenalllllll ????????????
kasiman oh kasiman....????????????????," unggah kedua akun tersebut dalam grup yang berbeda.


 
[Cek Fakta] Mengapa Kunjungan Anies di Papua tidak Disambut Meriah Warga Setempat? Simak Faktanya
 

Bagaimana fakta sebenarnya?
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa kunjungan Anies di Papua terkesan tidak disambut secara resmi dan meriah lantaran beberapa alasan. Hal itu berdasarkan keterangan Panitia Penyambutan dari PB PON XX Papua Desti Pongsikabe.
 
Pertama, kata Desti, Anies tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Papua sekitar pukul 07.00 WIT, Senin 11 Oktober 2021. Kedua, Anies lewat pintu VIP.


"(Terkesan) tidak ada sambutan resmi dari warga asli,karena lewat VIP ROOM, dan tibanya pagi jam 7. Kalau Pak Ganjar (yang tiba di Papua Jumat 1 Oktober 2021) lewat umum jadi berbaur dengan masyarakat umum," kata Desti kepada kami, Senin 11 Oktober 2021 malam.


Lagi pula, lanjut Desti, tugas tim penyambutan resmi dari PB PON XX Papua 2021, resmi berakhir pada Sabtu 9 Oktober 2021. Itu lantaran semua kontingen yang berlaga di PON XX Papua sudah tiba semua di Papua. Artinya, saat Anies tiba, tugas tim penyambutan resmi sudah berakhir beberapa hari sebelumnya.
 
Desti menjelaskan, dalam penyambutan resmi sebelumnya, mereka menyuguhkan tari-tarian tradisional kepada para tamu dan khususnya kepada para kontingen dari segala penjuru Nusantara. Tim penyambutan yang berasal dari warga asli Papua sangat antusias dan senang dapat menyapa serta melayani semua tamu dari semua daerah.


"Mereka dari jam 3 subuh sudah dandan dan rias tubuh mereka untuk penyambutan tamu jam 6.30 pagi di bandara," ujar Desti.


Desti menambahkan, sebenarnya di bandara, Anies juga disambut meriah oleh kontingen DKI Jakarta. Mereka sedari pagi sudah menanti gubernur mereka.


"Beliau disambut Tim Kontingen DKI, Official dan Pengurus Koni DKI. Sementara Panitia Penyambutan juga telah selesai bertugas tanggal 9 kemarin sehingga penyambutannya dilakukan secara internal kontingen DKI lewat VIP ROOM jam 7 pagi," tegas Desti.


 
Kesimpulan:
Klaim bahwa kunjungan Anies di Papua terkesan tidak disambut secara resmi dan meriah lantaran beberapa alasan. Hal itu berdasarkan keterangan Panitia Penyambutan dari PB PON XX Papua Desti Pongsikabe.
 

Referensi:
https://www.facebook.com/groups/257679981504674/posts/935110540428278
https://www.facebook.com/groups/837209683491161/posts/1003219223556872
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=914239882861036&id=100028250985030
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DHI)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan