[Cek Fakta] Foto Istri Anies Baswedan dan Narasi Mahar jadi Ibu Negara Rp63 M? Ini Faktanya

Beredar sebuah foto memperlihatkan Istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis. Foto itu beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Kabayan Sgk yang turut mengunggah foto istri Anies, Senin 17 Januari 2022. Pada foto itu seolah istri Anies membayar mahar Rp63 miliar untuk menjadi Ibu Negara atau lazim disematkan kepada istri Presiden.
 
Berikut penampakannya:
 


Benarkah demikian?
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa istri Anies membayar mahar sebesar Rp63 miliar untuk menjadi Ibu Negara, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
 
Di sisi lain, istri Anies juga sempat dinarasikan senada. Kala itu dinarasikan, ia mendapatkan dana APBD DKI dari Anies sebesar Rp63 miliar.
 
Selengkapnya dapat dibaca di sini:
 
[Cek Fakta] Anies Baswedan Kasih Istrinya Duit APBD DKI Jakarta Rp63 Miliar? Ini Faktanya
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa istri Anies membayar mahar sebesar Rp63 miliar untuk menjadi Ibu Negara, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 

Referensi:
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/VNnoBwXb-cek-fakta-anies-baswedan-kasih-istrinya-duit-apbd-dki-jakarta-rp63-miliar-ini-faktanya
https://www.facebook.com/groups/1136081050109279/posts/1582745985442781
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016