Bareskrim Polri menyebut pelaku melakukan aksi ilegal dengan melakukan pendaftaran IMEI ilegal pada aplikasi Centralized Equipment Identity Register (CEIR). Tidak kurang ada 191.995 buah IMEI ilegal, mayoritas jenis hape tersebut adalah iPhone yaitu 176.874 unit.
iPhone yang merupakan hape buatan Apple sangat populer di Indonesia, meskipun jumlah pastinya tidak diketahui. Harganya yang tergolong mahal membuat iPhone dianggap mewah bahkan dari Android.
BACA JUGA: Polri Jelaskan Alasan Blokir Ponsel dengan IMEI Ilegal
Sayangnya, banyak masyarakat yang akhirnya memilih untuk membeli iPhone lewat pasar gelap karena dibanderol lebih murah. Tentu saja, hal ini menandakan IMEI di iPhone tersebut ilegal, karena mereka dijual di Indonesia tanpa perizinan Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.
Bareskrim Polri bersama Kemenperin berencana untuk memblokir IMEI ilegal tersebut, tandanya iPhone atau hape yang IMEI-nya terdeteksi ilegal akan terblokir tidak bisa mendapatkan sinyal jaringan seluler.
Kondisi tersebut jelas memicu rasa cemas, apakah IMEI iPhone kita sudah aman? Berikut ini Medcom.id sudah merangkum cara cek IMEI iPhone aman atau tidak.
Cek IMEI iPhone lewat situs Kementerian Perindustrian (Kemenperin)
-Buka situs https://imei.kemenperin.go.id/ dari browser hape atau laptop/komputer
-Di kolom pengisian IMEI masukan IMEI iPhone dan lanjutkan
-Di halaman yang sama akan muncul informasi IMEI iPhone sudah terdaftar atau belum, jika sudah tandanya iPhone aman dari pemblokiran
Cek IMEI iPhone lewat situs Dirjen Bea dan Cukai
-Buka situs https://www.beacukai.go.id/cek-imei.html dari browser hape atau laptop/lomputer
-Masukan IMEI iPhone di kolom pengisian dan masukan kode verifikasi dan klik tombol ‘Send’
-Nanti akan muncul informasi apakah IMEI iPhone sudah terdaftar atau belum
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
