Jakarta: Memantau arus mudik dan kondisi jalan macet saat mudik lebaran 2025 menjadi sangat penting untuk memastikan perjalanan yang nyaman.
Dengan informasi yang akurat dan terkini, pemudik dapat menghindari titik-titik kemacetan parah, memilih rute alternatif, dan mengatur waktu perjalanan dengan lebih efisien.
Hal ini tidak hanya mengurangi stres dan kelelahan selama perjalanan, tetapi juga meminimalkan risiko kecelakaan akibat kondisi jalan yang padat dan melelahkan.
| Baca juga: Siap Mudik? Jangan Berangkat Sebelum Terapkan 5 Tips Ini! |
Selain itu, pemantauan arus mudik juga memungkinkan pemudik untuk memperkirakan waktu tempuh perjalanan dengan lebih tepat.
Dengan demikian, pemudik dapat merencanakan jadwal istirahat, makan, dan ibadah dengan lebih baik, serta menghindari keterlambatan sampai di tujuan.
Informasi mengenai kondisi jalan macet juga dapat membantu pemudik dalam mempersiapkan kebutuhan selama perjalanan, seperti bahan bakar, makanan, dan minuman, sehingga perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan menyenangkan.
Hal ini pada akhirnya akan menciptakan pengalaman mudik yang lebih positif dan aman bagi semua orang. Berikut 2 cara untuk memantau jalan macet saat perjalanan mudik lebaran 2025.
Google Maps
- Buka aplikasi Google Maps di ponsel kamu.- Masukkan lokasi tujuan perjalanan kamu.
- Ketuk ikon lapisan di pojok kanan atas layar.
- Pilih opsi "Lalu Lintas".
- Google Maps akan menampilkan kondisi lalu lintas secara real-time dengan kode warna:
Hijau: Lancar
Kuning: Padat merayap
Merah: Macet
Google Maps juga dapat memberikan saran rute alternatif untuk menghindari kemacetan.
Situs Web Kementerian PUPR
Kunjungi situs web resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di mudik.pu.go.id.
Di situs web ini, kamu dapat menemukan informasi mengenai:
- Pantauan CCTV di berbagai ruas jalan.
- Posko-posko mudik.
Dengan memantau informasi dari situs web PUPR, kamu dapat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik dan menghindari kemacetan.
Selain dua cara di atas, kamu juga dapat memanfaatkan aplikasi-aplikasi lain yang menyediakan informasi lalu lintas, seperti Waze atau aplikasi dari pengelola jalan tol seperti Travoy dari Jasa Marga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
