Namun, jika tiba-tiba ponsel terasa lemot, cepat panas, atau menunjukkan perilaku aneh, bisa jadi itu adalah ciri HP disadap oleh pihak tidak bertanggung jawab.
| Baca juga: 6 Negara Ini Larang Anak-anak Gunakan Handphone, Apa Alasannya? |
Kasus penyadapan melalui spyware dan malware semakin sering terjadi seiring meningkatnya aktivitas digital masyarakat. Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak dini dan mengetahui tips mengamankan HP dari penyadapan agar data pribadi tetap aman.
5 Ciri HP Disadap yang Wajib Diwaspadai
1. Baterai Cepat Habis Secara Tidak Wajar
Salah satu ciri HP disadap yang paling mudah dikenali adalah baterai yang cepat habis. Aplikasi penyadap biasanya berjalan di latar belakang dan terus mengirimkan data ke server tertentu. Hal ini membuat daya baterai terkuras lebih cepat dari biasanya.Untuk mengatasinya kamu bisa cek penggunaan baterai di pengaturan ponsel dan perhatikan apakah ada aplikasi asing yang mengonsumsi daya berlebihan.
2. HP Cepat Panas Meski Tidak Digunakan Secara Berat
Jika ponsel terasa panas meski hanya digunakan untuk aktivitas ringan seperti chatting atau media sosial, hal ini bisa menjadi tanda adanya aktivitas mencurigakan di latar belakang. Spyware memaksa CPU bekerja ekstra keras untuk mengirim data curian secara terus-menerus.3. Kuota Internet Cepat Habis Tanpa Sebab
Penyadapan membutuhkan koneksi internet aktif untuk mengirim data seperti pesan, foto, dan rekaman suara. Jadi, jika pemakaian kuota meningkat drastis padahal aktivitas online tidak bertambah, itu bisa menjadi indikasi HP sedang disadap.Kamu bisa periksa penggunaan data di pengaturan dan lihat apakah ada aplikasi mencurigakan yang memakan kuota besar.
4. Muncul Aplikasi Asing dan Aktivitas Tak Wajar
Perhatikan jika tiba-tiba muncul aplikasi yang tidak pernah kamu unduh, atau ponsel menampilkan aktivitas aneh seperti membuka aplikasi sendiri. Ini bisa menjadi tanda bahwa perangkat kamu telah dikendalikan jarak jauh oleh pihak lain.
Segera hapus aplikasi mencurigakan dan pastikan hanya mengunduh dari toko resmi seperti Play Store atau App Store.5. Suara Aneh Saat Panggilan Telepon
Jika sering mendengar suara klik, gema, atau gangguan statis saat menelpon, bisa jadi panggilan kamu sedang disadap. Gangguan semacam ini biasanya muncul akibat adanya intervensi dari perangkat perekam atau aplikasi pihak ketiga.Tips Mengamankan HP dari Penyadapan
Setelah mengenali ciri HP disadap, langkah berikutnya adalah melakukan tindakan pencegahan agar keamanan data pribadi tetap terjaga. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.1. Cek Pengalihan Panggilan dengan Kode Rahasia
Gunakan kode dial khusus untuk memastikan tidak ada pengalihan panggilan atau pesan ke nomor lain.Ketik *#21# untuk memeriksa status pengalihan.
Ketik #002# untuk menonaktifkan seluruh pengalihan yang aktif.
Langkah ini membantu memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan pada jaringan telepon.
2. Hapus Aplikasi Mencurigakan dan Ganti Semua Password
Masuk ke Pengaturan buka Keamanan masuk ke Aplikasi Admin Perangkat (Device Admin Apps), lalu nonaktifkan izin aplikasi yang mencurigakan. Setelah itu, hapus aplikasi tersebut dari perangkat.Untuk menjaga keamanan data kamu bisa ubah semua kata sandi penting, seperti email, akun media sosial, dan M-Banking. Aktifkan juga fitur Otentikasi Dua Faktor (2FA) untuk perlindungan tambahan.
3. Lakukan Factory Reset Jika Diperlukan
Jika perangkat masih menunjukkan gejala aneh setelah semua langkah di atas dilakukan, cara paling efektif adalah melakukan Factory Reset dengan masuk ke pengaturan klik Sistem masuk ke Reset lalu pilih Reset Data Pabrik).Langkah ini akan menghapus seluruh data dan aplikasi berbahaya, termasuk spyware yang tersembunyi di sistem.
Pastikan untuk melakukan backup data penting sebelum melakukannya. Dengan mengenali ciri HP disadap dan tips mengamankannya, pengguna dapat mencegah kebocoran data pribadi sekaligus menjaga privasi digital tetap terlindungi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
