Kehilangan video-video ini sama dengan kehilangan kenangan berharga yang tak tergantikan. Dengan mengembalikan video yang terhapus, kita bisa menjaga dan menghidupkan kembali kenangan indah tersebut.
| Baca juga: 4 Cara Mudah Buat Video Ramadan Pakai CapCut |
Video juga bisa menjadi bukti krusial dalam situasi tertentu, misalnya rekaman kecelakaan, kejadian kriminal, atau momen penting lainnya. Kehilangan video-video ini bisa menyulitkan proses penyelidikan atau pembuktian.
Bagi mereka yang bekerja di bidang kreatif atau profesional, video seringkali menjadi bagian penting dari pekerjaan. Misalnya, video hasil liputan jurnalis, rekaman proyek film, atau materi promosi bisnis. Kehilangan video-video ini bisa berdampak besar pada pekerjaan dan karier.
Kehilangan video penting bisa jadi pengalaman yang menyebalkan, terutama jika video tersebut terhapus secara permanen. Namun, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengembalikan video yang hilang di HP Android maupun iPhone.
1. Cek Folder Sampah di Galeri
Beberapa merek HP memiliki fitur Recycle Bin atau Sampah di aplikasi Galeri yang menyimpan file yang dihapus sementara sebelum dihapus permanen.Caranya:
- Buka aplikasi Galeri atau Foto.
- Cari menu Sampah atau Recently Deleted.
- Pilih video yang ingin dikembalikan dan klik Pulihkan.
Fitur ini biasanya menyimpan file yang dihapus hingga 30 hari sebelum benar-benar terhapus permanen.
2. Gunakan Google Photos atau iCloud
Kamu bisa gunakan cara ini jika menggunakan Google Photos di Android atau iCloud di iPhone.Google Photos:
- Buka aplikasi Google Photos.
- Pergi ke Sampah.
- Pilih video yang ingin dikembalikan dan tekan Restore.
iCloud (khusus iPhone):
- Buka Photos dan buka Albums lalu lakukan Recently Deleted.
- Pilih video yang ingin dikembalikan dan tekan Recover.
- Google Photos dan iCloud biasanya menyimpan file yang terhapus hingga 60 hari.
3. Gunakan File Manager atau Folder Penyimpanan Tersembunyi
Beberapa HP Android memiliki fitur penyimpanan tersembunyi yang bisa digunakan untuk menyimpan file tanpa sengaja.Caranya:
- Buka aplikasi File Manager.
- Cek di folder Tersembunyi / Hidden Files.
- Cari video yang mungkin tersimpan di sana.
- Jika beruntung, video yang terhapus mungkin masih tersimpan di sistem.
4. Gunakan Aplikasi Pemulihan Data
Jika video sudah terhapus secara permanen, Kamu bisa mencoba aplikasi pemulihan data seperti DiskDigger (Android), Dr.Fone Data Recovery (Android & iPhone) dan EaseUS MobiSaver (Android & iPhone).Cara menggunakannya:
- Unduh dan instal aplikasi pemulihan data.
- Jalankan pemindaian (scan) pada penyimpanan internal.
- Pilih video yang ditemukan, lalu pulihkan.
Metode ini bekerja lebih baik jika video yang dihapus belum ditimpa oleh data baru.
5. Gunakan Google Drive atau Cloud Storage Lainnya
Jika Kamu pernah menyimpan atau mencadangkan video di Google Drive, OneDrive, atau Dropbox, coba cek folder penyimpanan tersebut.Caranya:
- Buka aplikasi Google Drive.
- Gunakan fitur Search dengan kata kunci terkait.
- Unduh kembali video jika ditemukan.
6. Hubungkan HP ke PC dan Gunakan Software Recovery
Untuk pemulihan yang lebih dalam, Kamu bisa menggunakan software recovery di PC seperti Recuva (Windows), Wondershare Recoverit (Windows & Mac), Tenorshare UltData (Android & iPhone).Caranya:
- Hubungkan HP ke PC dengan kabel USB.
- Jalankan software pemulihan dan pilih penyimpanan internal HP.
- Lakukan pemindaian dan cari video yang terhapus.
- Simpan kembali file yang berhasil ditemukan.
7. Cek Backup di HP atau Akun Google
Jika sebelumnya Kamu mengaktifkan fitur backup di HP, video yang terhapus mungkin masih bisa dikembalikan.Cara Backup di Android:
Buka Pengaturan buka Google dan klik Cadangan. Cek apakah ada cadangan data sebelum video terhapus. Lalu pulihkan cadangan jika memungkinkan
Cara Backup di iPhone:
Pergi ke Pengaturan klik nama kamu buka iCloud masuk ke Kelola Penyimpanan. Cek cadangan terakhir dan pulihkan jika diperlukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
