Jakarta: Deepfake yang merupakan gabungan dua istilah deep learning dan fake pertama kali menarik keamanan siber di forum Reddit pada 2017.
| Baca juga: Penipuan Deepfake Marak, Direktur Keuangan Tertipu Miliaran Rupiah |
Pengguna Reddit dengan akun "deepfakes" mengunggah video manipulatif yang mengganti wajah selebritas ke dalam konten video lain, terutama video dewasa. Meski hasil awalnya masih kasar, teknologi ini langsung menyedot perhatian karena potensinya yang besar.
Seiring waktu, proses pembuatan deepfake menjadi jauh lebih mudah. Jika dulu diperlukan kemampuan teknis tinggi, kini aplikasi seperti FakeApp memungkinkan orang awam membuat konten deepfake hanya dengan beberapa langkah.
Hal ini menyebabkan penyebaran konten deepfake meningkat, baik untuk hiburan maupun untuk tujuan yang merugikan.
Popularitas deepfake berkembang pesat melalui konten-konten parodi dan hiburan, seperti video tokoh politik atau selebritas yang "mengucapkan" hal-hal lucu atau tak masuk akal. Namun, di balik itu muncul kekhawatiran serius tentang penyalahgunaannya.
Deepfake mulai digunakan dalam penyebaran disinformasi, pemerasan, pencemaran nama baik, bahkan manipulasi politik. Pada 2019 dan 2020, teknologi ini mulai masuk ke arena politik global, dengan beredarnya video palsu tokoh-tokoh dunia untuk tujuan propaganda.
Bahaya dan Potensi Kejahatan
Bahaya utama dari deepfake terletak pada kemampuannya untuk menipu secara visual dan audio. Video palsu yang meyakinkan dapat menyebarkan hoaks atau berita palsu yang bisa menjatuhkan reputasi individu atau tokoh publik.
Dalam beberapa kasus Deepfake yang melibatkan selebritis Holywood malah cenderung melakukan penipuan keuangan. Selebritis juga rentan menjadi korban konten pornografi non-konsensual dari deepfake.
Tak hanya itu deepfake juga bisa memicu konflik sosial dan politik, termasuk dalam konteks pemilu. Berita hoaks yang bermuatan SARA bisa meningkatkan tensi politik di suaru negara. Semua ini bisa terjadi tanpa korban menyadari, karena kualitas manipulasi deepfake yang semakin realistis.
Cara Mengenali Deepfake
Meski makin canggih, ada beberapa ciri yang bisa menjadi petunjuk sebuah video adalah deepfake.
Kamu bisa memantau gerakan mata yang tidak alami (jarang berkedip atau arah tatapan aneh), sinkronisasi bibir yang tidak sempurna, cahaya wajah yang tidak sesuai dengan latar belakang, ekspresi wajah yang terasa kaku atau “tidak manusiawi” atau distorsi atau artefak visual di sekitar wajah atau leher.
Beberapa metode yang digunakan untuk mendeteksi deep fake dengan analisis frame-by-frame untuk mendeteksi pola gerak atau tekstur yang tidak konsisten.
Pembacaan mikroekspresi yang sulit ditiru secara akurat. Analisis pencahayaan dan struktur wajah menggunakan model AI. Deteksi pola suara sintetis untuk audio deepfake
Meski penuh risiko, teknologi deepfake juga membawa dampak positif di dunia kreatif dan industri.
Dalam perfilman, deepfake digunakan untuk menciptakan efek visual canggih, menghidupkan kembali aktor yang telah meninggal, atau menghasilkan iklan yang lebih menarik. Industri periklanan dan hiburan mulai memanfaatkan deepfake secara legal dan transparan, dengan persetujuan pihak yang bersangkutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
