Supermoon adalah ketika Bulan berada pada jarak paling dekat dengan Bumi. Ketika terjadi supermoon, Bulan akan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang. Sementara bluemoon adalah purnama kedua dalam satu bulan.
Besok, Bulan juga akan memiliki warna kemerahan. Karena itu, jangan heran jika fenomena itu menarik banyak fotografer untuk mengabadikan momen tersebut. Sayangnya, seperti yang disebutkan oleh CNET, menangkap peristiwa itu bukanlah hal yang mudah.
"Mengambil gambar apapun di langit malam akan membuat kamera Anda bingung, karena itu, biasanya ada elemen trial and error," kata Bryan O'Neil Hughes, Director of Product Management and Outreach dari Adobe's Creative Cloud.
"Meskipun begitu, ada sekumpulan tips yang membantu Anda mengambil gambar terbaik."
Adobe menjelaskan beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk mengambil foto supermoon. Salah satunya adalah menggunakan tripod atau menggunakan metode lain untuk menstabilkan kamera Anda.
Ketika kamera stabil, maka gambar yang dihasilkan pun akan tajam. Jika Anda mengambil foto di tempat yang berangin, Anda mungkin juga harus memikirkan cara untuk melindungi kamera dari tiupan angin.
Metode paling mudah adalah berdiri di tempat yang tepat. Saran lain dari Hughes adalah untuk menekan tombol shutter dari jauh atau menggunakan timer.
Jika Anda berencana mengedit foto Anda, Hughes menyarankan untuk menemukan tempat dengan polusi udara yang minim. Selain itu, ambil foto dalam format RAW.
Jika Anda mengambil foto dengan kamera dalam mode manual, atur ISO hingga di bawah 1.600 dan buka shutter selebar mungkin.
"Pertimbangkan untuk mengambil foto dalam mode Manual jika Anda ingin mendapatkan detail Bulan dan langit gelap," kata Hughes.
"Mengendalikan gelap langit itu hal yang mudah dalam proses pengeditan, tapi jika Anda kehilangan informasi penting, maka tidak ada yang bisa Anda lakukan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
