Masalah ini sering kali bukan disebabkan oleh hardware, melainkan karena pengaturan sistem yang kurang optimal. Padahal, Android sebenarnya sudah menyediakan berbagai fitur bawaan untuk membantu pengguna menghemat daya tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan.
Dengan sedikit penyesuaian di pengaturan, baterai smartphone bisa bertahan lebih lama bahkan hingga beberapa jam tambahan per hari. Berikut 11 tips praktis agar baterai Android kamu lebih hemat dan awet digunakan.
1. Turunkan Refresh Rate Layar
Layar dengan refresh rate 90Hz atau 120Hz memang memberikan tampilan yang mulus, tetapi konsumsi dayanya jauh lebih tinggi.Masuk ke Settings > Display > Refresh rate, lalu ubah ke 60Hz atau mode Auto (Dynamic). Pengaturan otomatis akan menyesuaikan kebutuhan dan cukup cerdas untuk menjaga keseimbangan antara tampilan dan efisiensi daya.
2. Batasi Aktivitas Aplikasi di Background
Aplikasi media sosial dan marketplace sering berjalan di latar belakang tanpa disadari.Kamu bisa membatasinya lewat Settings > Battery > Background usage limits atau App management > Battery > Restrict background activity.
Tandai aplikasi yang jarang digunakan agar tidak terus aktif. Hasilnya bisa menghemat daya secara signifikan.
3. Aktifkan Mode Hemat Baterai Saat Diperlukan
Fitur ini mengurangi performa dan membatasi aktivitas sistem yang tidak penting.Aktifkan melalui Quick Settings > Battery Saver atau Battery > Power saving mode.
Pada beberapa merek seperti Samsung, tersedia juga opsi Adaptive Power Saving yang otomatis aktif saat daya menipis.
4. Matikan GPS dan Konektivitas Tak Terpakai
GPS, Bluetooth, dan Wi-Fi yang aktif terus menerus bisa mempercepat konsumsi daya.Matikan fitur tersebut lewat Quick Settings jika tidak digunakan. Aktifkan GPS hanya saat menggunakan aplikasi peta seperti Google Maps.
5. Gunakan Adaptive Battery & Adaptive Brightness
Android secara otomatis bisa belajar pola penggunaan untuk menghemat daya. Aktifkan melalui Settings > Battery > Adaptive Battery dan Settings > Display > Adaptive Brightness.Fitur ini akan menyesuaikan alokasi daya ke aplikasi yang paling sering kamu gunakan.
6. Kurangi Getaran dan Haptic Feedback
Getaran saat mengetik atau menerima notifikasi ternyata menguras energi dari motor kecil di dalam perangkat. Masuk ke Settings > Sound & Vibration > Vibration & Haptics, lalu nonaktifkan opsi Vibrate on tap atau Keyboard vibration.7. Matikan Auto Sync pada Aplikasi Tak Penting
Sinkronisasi otomatis membuat aplikasi sering memperbarui data di background.Matikan lewat Settings > Accounts > Auto sync, atau pilih aplikasi tertentu yang tidak perlu update real-time.
8. Aktifkan Dark Mode
Mode gelap bukan hanya soal tampilan elegan. Pada layar AMOLED, piksel hitam tidak menyala sehingga menghemat daya cukup besar.Aktifkan melalui Settings > Display > Dark Mode.
9. Cek Aplikasi yang Boros Daya
Android menampilkan laporan aplikasi yang paling banyak mengonsumsi baterai. Masuk ke Settings > Battery > Battery Usage. Jika ada aplikasi yang boros tanpa alasan jelas, pertimbangkan untuk menghapus atau membatasi aktivitasnya.10. Perbarui Sistem dan Aplikasi
Update perangkat lunak sering kali membawa perbaikan bug dan optimasi daya.Lakukan pembaruan lewat Settings > Software Update, atau perbarui aplikasi di Google Play Store > Manage apps & device.
11. Aktifkan Fitur Proteksi Baterai
Beberapa perangkat Android modern memiliki fitur Battery Protection, yang membatasi pengisian hingga 80–85%. Fitur ini menjaga agar baterai tidak cepat aus, terutama bagi pengguna yang sering mengisi daya semalaman.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
