Namun, di balik gebrakan ini, banyak pengguna yang penasaran terkait cara menjual akun lama yang tidak aktif di X. Langkah baru ini muncul setelah X mengumumkan program distribusi ulang username lama yang sudah tidak digunakan selama bertahun-tahun.
Sistem ini bertujuan untuk menata kembali basis data akun yang tidak aktif dan memberikan kesempatan bagi pengguna aktif untuk mendapatkan username yang mereka inginkan, meski dengan harga yang tidak murah.
Untuk bisa menjual atau membeli username tidak aktif, pengguna harus memiliki langganan X Premium Plus atau X Premium Business. Fitur marketplace ini tidak tersedia bagi akun standar atau gratis.
1. Masuk ke akun X dan pastikan langganan aktif.
2. Buka menu Handles Marketplace dari pengaturan akun.
3. Di halaman tersebut, pengguna bisa mencari username tertentu untuk melihat status aktif, sedang dilelang, atau tersedia untuk dijual.
Jika username tersebut sudah lama tidak aktif, X akan menandainya sebagai eligible for reclaiming atau bisa dialihkan ke pengguna lain. Di sinilah kesempatan muncul bagi pemilik akun lama untuk menjual username mereka.
Pengguna pemilik akun lama, misalnya akun bisnis, brand pribadi, atau nama yang sempat populer, dapat mendaftarkan username mereka di marketplace. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Masuk ke akun yang ingin dijual, pastikan username aktif dan belum terkena sanksi pelanggaran.
2. Pilih opsi List Handle for Sale di dashboard Marketplace.
3. Isi detail harga yang diinginkan. Pengguna bisa menentukan sendiri harga jual, namun X akan memberikan rekomendasi berdasarkan kelangkaan dan nilai pasar.
4. Setelah diajukan, pihak X akan melakukan verifikasi untuk memastikan akun tidak melanggar aturan, tidak terlibat aktivitas bot, dan benar-benar tidak aktif dalam jangka waktu tertentu.
5. Jika disetujui, username akan ditampilkan di daftar marketplace dan bisa dibeli oleh pengguna lain.
Untuk keamanan transaksi, X menggunakan sistem Escrow, dengan pembayaran dari pembeli disimpan sementara oleh platform sampai proses pengalihan username selesai dilakukan. Sebagai informasi, X membagi username ke dalam dua kategori utama yaitu Priority Handles dan Rare Handles.
Priority Handles merupakan username yang bersifat umum, mengandung kata-kata sederhana, dan biasanya tidak terlalu diminati pasar. Banyak dari kategori ini yang bisa didapatkan gratis oleh pelanggan Premium.
Sedangkan, Rare Handles merupakan username yang sangat pendek, terdiri dari satu kata populer misalnya @music, @coffee, atau memiliki nilai merek tinggi. Username jenis ini bisa dibanderol dari USD2.500 atau sekitar Rp41 juta hingga ratusan juta rupiah, tergantung tingkat kelangkaannya.
Menurut X, sistem penentuan harga dilakukan secara dinamis, yaitu semakin banyak pencarian terhadap suatu handle, semakin tinggi pula nilainya di marketplace. Pengguna Premium yang ingin membeli username dapat menelusuri daftar di marketplace dan memilih handle yang tersedia.
Setelah pembayaran, sistem akan secara otomatis memindahkan username tersebut ke akun pembeli dalam waktu 24 jam hingga 48 jam, sementara akun lama atau penjual akan dihapus atau diganti dengan username sementara.
Kendati tampak menjanjikan, kebijakan baru ini juga menimbulkan perdebatan. Sebagian pengguna menilai langkah X terlalu komersial dan bisa membuka peluang spekulasi digital, dengan pengguna membeli username hanya untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi.
Di sisi lain, sejumlah pelaku bisnis melihat ini sebagai peluang sah untuk mendapatkan nama merek yang mereka inginkan secara resmi dan aman. X menegaskan bahwa semua proses dilakukan di bawah pengawasan sistem otomatis dan kebijakan anti-penipuan.
Akun yang terindikasi jual beli di luar marketplace resmi akan diblokir secara permanen. Melalui X Handle Marketplace, X resmi membuka babak baru monetisasi identitas digital. Pengguna kini dapat menjual akun lama atau username tidak aktif dengan proses yang relatif aman dan transparan.
Kendati harga bisa mencapai puluhan juta rupiah, fitur ini menjadi peluang baru bagi pengguna lama untuk mendapatkan keuntungan dari akun yang sudah lama tidak digunakan. Namun, pengguna disarankan untuk berhati-hati, mengikuti aturan resmi, dan tidak tergoda untuk bertransaksi di luar sistem resmi X.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
