Padahal, kalau dilihat dari spesifikasi di atas kertas, beberapa flagship Android punya sensor kamera lebih besar, resolusi megapiksel lebih tinggi, bahkan kemampuan zoom yang lebih ekstrem.
Dikutip dari berbagai sumber, Jadi, apa sebenarnya yang membuat iPhone tetap unggul dalam urusan kamera?
1. Integrasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Apple punya kelebihan karena mengontrol penuh hardware dan software. Chip seri A (misalnya A18 di iPhone 16) dipadukan dengan sensor kamera yang didesain khusus untuk bekerja optimal dengan iOS.Neural Engine yang tertanam di chip tersebut memanfaatkan machine learning untuk memproses foto secara real-time mulai dari detail, warna, hingga kontras.
Sementara itu, ekosistem Android lebih beragam karena diproduksi banyak vendor. Hal ini membuat pengalaman pemrosesan gambar kadang berbeda-beda.
2. Pemrosesan Gambar dengan AI
iPhone mengandalkan fitur seperti Deep Fusion dan Smart HDR untuk menghasilkan gambar yang tajam. Deep Fusion menggabungkan beberapa frame untuk menghasilkan detail yang tajam (misalnya pada tekstur kain atau rambut), sementara Smart HDR menyeimbangkan area terang dan gelap agar tampilan lebih natural.Android juga menggunakan AI, tapi pendekatan Apple cenderung menghasilkan warna yang realistis, terutama pada tone kulit. Inilah yang sering jadi alasan kenapa hasil foto iPhone terasa lebih alami.
3. Lensa dan Sensor yang Efisien
Alih-alih mengejar resolusi tinggi semata, Apple lebih fokus pada kualitas sensor dan ukuran piksel. Dengan piksel yang lebih besar, sensor bisa menangkap cahaya lebih banyak sehingga penting untuk kondisi low-light.Selain itu, Apple menambahkan teknologi seperti sensor-shift stabilization untuk mengurangi blur akibat tangan goyah, serta lapisan khusus pada lensa yang membantu meminimalisir flare.
4. Konsistensi di Semua Kamera
Banyak ponsel Android unggul di kamera utama, tapi kualitas menurun drastis di kamera sekunder.Apple menjaga agar kamera wide, ultrawide, telefoto, hingga kamera depan tetap punya karakter visual yang mirip. Hasilnya, pengguna bisa berpindah-pindah lensa tanpa khawatir kualitas berbeda jauh.
5. User-Friendly
iPhone dirancang agar hasil foto bagus bisa didapat tanpa repot setting manual. Night Mode, Cinematic Mode, sampai Photographic Styles dibuat untuk memberi pengalaman instan tapi tetap berkualitas.Android memang sering memberi kontrol lebih detail bagi pengguna yang suka eksperimen, tapi bagi kebanyakan orang, pendekatan “point and shoot” ala iPhone lebih praktis.
6. Video Masih Jadi Raja
Dalam urusan video, iPhone nyaris tak tertandingi. Dukungan Dolby Vision HDR, ProRes, hingga stabilisasi yang mulus membuat hasil rekaman terasa profesional. Fitur Cinematic Mode bahkan bisa meniru depth of field ala kamera film.Flagship Android seperti Pixel atau Galaxy terbaru punya keunggulan lain seperti zoom periskop, tapi untuk kualitas rekaman sehari-hari yang stabil, konsisten, dan siap dipakai tanpa edit besar-besaran, iPhone masih jadi pilihan favorit.
Meski spesifikasi kamera Android terlihat lebih “wah”, rahasia iPhone ada pada kombinasi hardware-software yang terintegrasi, pemrosesan AI yang natural, serta konsistensi di semua kamera. Ditambah lagi, iPhone selalu menawarkan pengalaman sederhana: buka kamera, jepret, hasilnya hampir pasti bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
