Ini menjadikannya pilihan yang menggoda bagi keluarga dan pengguna kasual yang ingin meningkatkan pengalaman menonton dari TV UHD standar, terutama di ruangan yang terang benderang.

Secara estetika, Samsung QLED Q7F tampil menawan. Mengusung filosofi desain "Boundless 360", TV ini memiliki bezel yang sangat tipis, membuat pengalaman layar yang seolah tanpa batas dan membuat penonton lebih fokus pada gambar.
Bodinya yang ramping dan ringan juga menjadi nilai tambah, tidak hanya memberikan kesan premium tetapi juga mempermudah proses pemasangan di dinding. Samsung juga menyertakan sentuhan desain yang praktis, seperti dudukan dengan beberapa opsi titik pemasangan. Ini memberikan fleksibilitas bagi mereka yang memiliki meja TV lebih kecil.


Port konektivitas yang tersedia pada Samsung QLED Q7F termasuk 3 port HDMI dan 1 port USB, yang terpasang bersebelahan. Satu port HDMI telah mendukung penggunaan perangkat audio terkini seperti soundbar. Nantinya, smart TV secara otomatis akan mendeteksi speaker, dan langsung sinkron dengan perangkat lainnya seperti konsol game.
Keunggulan utama Samsung QLED Q7F tidak diragukan lagi terletak pada reproduksi warnanya. Berkat teknologi Quantum Dot, smart TV ini mampu menghasilkan 100% Volume Warna, yang berarti warna tetap akurat dan hidup di berbagai tingkat kecerahan. Ini diperkuat dengan sertifikasi PANTONE Validated, yang menjamin akurasi lebih dari 2.000 warna.
Hasilnya adalah gambar yang sangat cerah dan jenuh, sebuah kualitas yang secara konsisten dipuji oleh pengguna dan membuatnya tampil memukau di ruangan dengan banyak cahaya sekitar. Selain itu, penggunaan panel QLED juga membuat kita tak perlu khawatir lagi dengan risiko burn-in.

Dari sisi perangkat lunak, Samsung QLED Q7F sudah dilengkapi Gaming Hub. Ini adalah antarmuka terpusat untuk layanan cloud gaming dan konsol. Pengaturan ini akan tampil begitu menyalakan konsol, dan memberikan beberapa pengaturan visual yang bisa meningkatkan pengalaman bermain. Sementara Game Bar memberikan akses cepat ke pengaturan penting seperti rasio aspek Ultrawide dan Virtual Aim Point.
Sejauh pengalaman bermain, panel Samsung QLED Q7F masih menggunakan refresh rate native hanya 60Hz. Ini berarti Q7F belum bisa menjalankan game pada mode 120fps yang menjadi andalan konsol generasi baru seperti PlayStation 5 Pro dan Xbox Series X.
Selain itu, pada ukuran layar 65 inci yang kami uji, smart TV ini belum mendukung Variable Refresh Rate (VRR), yang berfungsi untuk mencegah screen tearing saat frame rate game berfluktuasi. Fitur ini baru tersedia pada ukuran layar 98 inci.

Dijalankan oleh sistem operasi One UI Tizen yang responsif dan mudah digunakan, Samsung QLED Q7F menawarkan akses ke ratusan aplikasi dan konten gratis melimpah melalui Samsung TV Plus. Komitmen Samsung untuk memberikan pembaruan OS selama 7 tahun juga menjadi nilai jual yang kuat, memastikan TV ini tetap cerdas dan aman untuk waktu yang lama.
Untuk audio, Q7F dilengkapi sistem speaker 2-channel 20-watt. Kualitas suaranya cukup untuk penggunaan sehari-hari, dan akan lebih baik jika berduet dengan soundbar Samsung, apapun serinya. Ini berkat fitur andalan Q-Symphony, yang memungkinkan speaker TV bekerja selaras dengan soundbar Samsung yang kompatibel untuk suara yang lebih imersif.

Berdasarkan pengalaman penggunaan, Samsung QLED Q7F memang mampu memberikan visual yang mumpuni, baik untuk menonton film streaming pada seting tertinggi. Untuk pengalaman bermain game, performa yang dihasilkan saat bermain menggunakan konsol PS5 juga masih mumpuni.
Kesimpulan
Samsung QLED Q7F 2025 adalah smart TV memprioritaskan kecerahan dan akurasi warna di atas segalanya. Jika kamu adalah penonton kasual yang lebih banyak menonton siaran TV dan layanan streaming, ia mampu memberikan visual yang cerah dan penuh warna, serta memiliki ekosistem TV pintar yang solid dan didukung jangka panjang. Di Indonesia, harga smart TV ini versi 65 inci mulai dari Rp9,5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News