Asus ROG Harpe Ace Mini dikemas dalam kemasan merah dan hitam khas ROG dengan banyak tampilan cerah. Kotaknya memiliki gambar mouse dan semua karakteristik utama. Paket penjualannya terdiri dari USB ROG Omni, kabel ROG Paracord, adaptor USB Type-C ke Type-A, stiker di sisi casing dan tombol utama, alas kaki cadangan, stiker, dan dokumentasi.
Asus ROG Harpe Ace Mini adalah mouse nirkabel ringkas dengan desain semi-simetris. Tidak ambidextrous, tersedia tombol tambahan hanya untuk tangan kanan. Bentuknya memang sangat mirip dengan ROG Harpe Ace, dengan dimensi yang lebih kecil dan ringan: 117 mm x 63 mm x 37 mm. Beratnya juga hanya 49 gram.
Mouse ini terbuat dari plastik matte dengan lapisan akhir yang halus. Asus mengklaim bahwa mouse ini efektif mengusir keringat dan minyak. Warna ROG Harpe Ace Mini tersedia dalam pilihan hitam dan putih. Hanya tombol scroll yang menyediakan pencahayaan RGB, sedangkan logo ROG di bagian punggung mengusung warna abu-abu.
Tepi samping Asus ROG Harpe Ace Mini memiliki lekukan kecil untuk jari-jari, nilai plus untuk aspek ergonomis. Ada lekukan diagonal di kedua sisi untuk grip yang lebih baik dan pegangan yang baik di tangan. Dua tombol samping punya tekstur mengkilap. Pada versi warna putih, tombol tersebut berwarna abu-abu muda.
Satu hal yang lumayan menarik perhatian adalah tombol scroll berbahan karet yang warna lampunya punya kecerahan cukup tinggi, bahkan pada level minimum. Saya masih menganggap hal ini wajar karena cuma komponen ini yang menampilkan efek RGB.
Bagian bawah mouse memiliki empat kaki teflon segitiga kecil, sensor optik ROG AimPoint Pro dengan sisipan teflon bundar, tuas untuk mode konektivitas, ruang penyimpanan untuk dongle USB Omni, serta tombol DPI dan pairing. Pastinya, tombol ini untuk beberapa pengaturan cepat tanpa memerlukan perangkat lunak.
Tombol utama Asus ROG Harpe Ace Mini terdapat switch optik milik ROG, yang diklaim memiliki masa pakai 100 juta klik. Switch ini memiliki latensi yang lebih rendah dibandingkan dengan merek konvensional karena alih-alih menutup kontak secara fisik, sensor optik digunakan untuk mencatat klik. Meskipun dalam praktiknya, perbedaan ini sulit untuk diperhatikan. Kliknya sangat jelas dan menyenangkan, gaya tekannya terasa kecil tetapi masih nyaman.
Tombol tambahan berukuran cukup nyaman dan memiliki celah yang jelas, sehingga jelas tombol mana yang sedang ditekan. Tombol scroll memiliki batas yang cukup jelas dan informatif. Pada saat yang sama, switch ini tetap senyap bahkan pada kecepatan tinggi. Lapisan karet juga memberikan grip yang baik.
Asus ROG Harpe Ace Mini dilengkapi dengan sensor optik ROG AimPoint Pro, yang merupakan yang teratas dari produsen saat ini. Sensor ini memiliki resolusi maksimum 42.000 DPI, tingkat defleksi <1%, kecepatan pelacakan maksimum 750 inci per detik, dan akselerasi maksimum 50g.
Sensor ini mendukung teknologi Track-On-Glass dan bekerja di hampir semua permukaan. Secara keseluruhan, sensor ini sangat baik: bekerja dengan stabil, akurat, tanpa gangguan atau gerakan tak jelas.
Ada tiga jenis konektivitas untuk ROG Harpe Ace Mini: melalui kabel, Bluetooth, dan radio 2,4GHz menggunakan receiver USB Omni, standar untuk semua keyboard dan mouse nirkabel ROG saat ini. Kita dapat menghubungkan mouse dan keyboard ke satu Omni secara bersamaan. Koneksi nirkabel menggunakan teknologi SpeedNova milik ROG, yang mengurangi latensi dan mengoptimalkan transfer data.
Polling rate saat dihubungkan dengan kabel dan nirkabel adalah 1000Hz, melalui Bluetooth pada 250Hz. Seperti model lama saat ini, ROG Harpe Ace Mini mendukung adaptor ROG Polling Rate Booster.
Asus ROG Harpe Ace Mini dapat beroperasi dalam mode 2,4GHz hingga 105 jam dengan lampu RGB mati dan 79 jam dengan RGB menyala. Mouse digunakan dengan tingkat kecerahan lampu latar 25%, dan dalam mode ini dapat bertahan lebih dari seminggu dengan sekali pengisian daya, jika digunakan setidaknya selama 9 jam sehari. Saat menggunakan Bluetooth, kinerjanya akan lebih baik lagi: hingga 139 jam dengan lampu latar mati dan 113 jam dengan lampu menyala.
Semua pengaturan ROG Harpe Ace Mini tersedia di aplikasi Armory Crate. Di aplikasi tersebut, Anda dapat menyesuaikan tindakan tombol dan scroll, empat tingkat DPI, polling rate, kecerahan dan efek lampu latar, dan mengkalibrasi mouse tergantung pada permukaan. Ada pengaturan yang telah ditetapkan sebelumnya untuk permukaan Asus, serta kalibrasi untuk permukaan lainnya. Kita bisa menyimpan hingga 5 profil.
| Testbed | Medcom.id |
| Prosesor | Intel Core i9-14900K, AMD Ryzen 9 7900X |
| Motherboard | MSI MAG Z790 Tomahawk WiFi Asus ROG Strix X670E-E Gaming WiFi |
| Cooler | Gigabyte Aorus Waterforce II 360 ICE |
| VGA | AMD Radeon RX 6800 |
| RAM | Apacer Panther DDR5 RGB 32GB (2 x 16GB) |
| Storage | WD Black SN850X, Apacer AS2280Q4 |
| PSU | MSI MAG A850GL PCIE5 |
| Monitor | ViewSonic VX2758A-2K-Pro-2 |
| Keyboard | Logitech MX Keys Logitech Signature K950 |
| Mousepad | Logitech Desk Mat |
Kesimpulan
Dengan harga Rp1,9 juta, Asus ROG Harpe Ace Mini adalah mouse yang sangat ringan dan ringkas. Mouse ini cocok untuk claw grip. Pengguna palm grip masih bisa menggunakannya, tetapi sepertinya untuk mereka yang punya tangan kecil.
Distribusi bobotnya sangat baik. Mouse tidak jatuh ke depan atau ke belakang saat terlepas dari permukaan, dan tak lupa ia dapat bergerak lincah di berbagai jenis permukaan. Kemampuannya dipakai untuk gaming juga lebih dari cukup dan tidak terbatas pada satu genre. Ia juga merupakan salah satu mouse yang menjadi andalan beberapa atlet esports global.
9.7
Asus ROG Harpe Ace Mini
Plus
- Bodi mungil dan ringan
- Bisa di banyak permukaan
- Ergonomis
- Warna putih tak gampang kotor
Minus
- Tak cocok untuk palm grip
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
