Legion Go, Punya Performa Menjanjikan

Jakarta: Gaming handheld memang sudah menjadi tren yang cukup memberikan banyak atensi untuk beberapa pihak. Bahkan, berbagai brand juga sudha mulai merancang gaming handheld, salah satunya adalah Lenovo.
 
Mereka sudah berhasil merancang Legion Go sebagai gaming handheld pertama dari brand tersebut, dan itu menjadi gaming handheld pertama yang memberikan kemampuan detachable controller.
 
Kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan sebuah review dari gaming handheld Legion Go, ini menjadi salah satu gaming handheld yang memiliki desain cukup besar dan juga.
 
Salah satu tujuan dari Lenovo dalam merancang Legion Go adalah  mereka ingin memberikan keinginan dan permintaan para penggemar untuk bermain game dengan genggaman tangan saja.
 

Desain

 

Jika melihat dari segi desain, Legion Go memiliki sebuah desain yang mirip seperti gaming handheld pada umumnya. Layar dibagian tengah dan dua bagian untuk controller. Kemudian, jika membahas tentang layar, Legion Go memiliki 8.8 inci yang dilengkapi dengan Panel IPS 144Hz. Jadi, Lenovo mengklaim bahwa ini akan menjadi salah satu hal yang membuat para pengguna menjadi lebih nyaman.
 
 
 
Untuk bagian kanan sendiri memang seperti gaming handheld pada umumnya. Tersedia ABXY Button, mengingat tombol tersebut sama seperti controller Xbox. Tombol tersebut akan sangat membantu para pemain selama bermain game, dan juga kami merasakan bahwa tombol-tombol tersebut sangat responsif dan memudahkan kami dalam bermain game
 
Analog juga tersedia dan analog tersebut akan berperan layaknya WASD pada keyboard. Analog kanan akan berfungsi untuk menggerakan karakter selama melakukan kegiatan gaming. Kemudian, hal yang membuat kami suka pada Legion Go adalah mereka sudah menghadirkan Trackpad untuk menggerakkan cursor. Maka dari itu, kami lebih mudah dalam memilih, terkhusus dalam mode PC.
 

 
Untuk bagian kiri sendiri, mereka menyediakan home button untuk direct ke Legion Space. Kemudian, mereka menyediakan arrow key dan juga pastinya analog. Selain itu, mereka juga sudah menyediakan menu button dan juga screenshot button. 
 
Lagi-lagi, pada bagian kiri juga sangat menguntungkan dan mempermudah kami selama melakukan pengoperasian dari perangkat yang satu ini. Bisa dikatakan bahwa bagian kiri dari Legion Go tidak kalah pentingnya dibanding pada bagian kanan.
 
 
 
Pada bagian belakang, kami cukup terkesima, karena mereka sudah menyediakan stand dan beberapa aluran pembuangan udara panas. Hadirnya vapor chamber tersebut berhasil untuk mengoptimalkan kinerja komponen dan mendinginkan temperatur yang ada.
 
Selain itu, Lenovo juga menyediakan stand agar Legion Go bisa berdiri. Hal ini dirancang agar para pengguna bisa bermain game FPS layaknya menggunakan sebuah monitor. Itu menjadi salah satu gebrakan yang inovatif dari Lenovo dalam merancang gaming handheld yang satu ini.
 

 
untuk bagian atas sendiri cukup sederhana, karena mereka sudah menghadirkan port USB-C untuk pengisian daya dan juga untuk kebutuhan lainnya. Kemudian, mereka juga sudah menghadirkan vapor chamber mungil dan juga tombol power untuk menyalakan unit. Indikator power juga mengahdirkan warna yang berbeda-beda sesuai dengan status yang digunakan.
 

Fitur

 
Salah satu fitur yang juga diterapkan dalam Legion Go adalah sebauh software yang bernama Legion Space. Pada software tersebut memungkinkan para pengguna untuk mengatur performa dan juga sistem pendingi untuk mengoptimalkan perangkat Legion Go.
 
Selain itu, Legion Space juga dirancang untuk memudahkan para pengguna untuk menyimpan beberapa game. Jadi, jika kamu ingin bermain game dari Steam, Ubisoft Connect, atau Epic Games maka Legion Space bisa bekerja sebagai launcher. Jika kamu bermain game yang sudah tersimpan pada library Steam, maka kamu bisa mengaktifkan game tersebut melalui Legion Space.
 
Legion Space memang secara khusus dirancang untuk memudahkan para pengguna mengatur segala kegiatan gaming. Bahkan, software tersebut juga bisa digunakan untuk membeli beberapa game yang tersedia, hingga para pemain juga bisa bermain game-game Android yang sudah ada.
 

 
Selain hadirnya software bernama Legion Space, salah satu fitur yang cukup menarik banyak perhatian adalah controller yang bisa dilepas dan dijadikan sebagai mouse. Fitur ini dinamakan sebagai FPS Mode, sehingga para pengguna akan sangat dimudahkan dalam bermain game FPS dan masih bisa bersaing dengan para pengguna mouse dan keyboard.
 
Sejauh ini, hanya Legion Go yang mempunyai kemampuan ini. Maka dari itu, bisa dikatakan ini menjadi gaming handheld campuran dari Nintendo Switch, Steam Deck, dan juga Ally. Maka dari itu, Legion Go menjadi salah satu gaming handheld yang cukup unik.
 

Performa

Lenovo Legion Go sudah menggunakan prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme dan menjadi prosesor terkuat untuk kebutuhan gaming menggunakan handheld untuk saat ini. Kemudian, baterai dari Legion Go sendiri mencapai 49.2Wh ini cukup memberikan kenyamanan bermain tanpa harus mencari soket listrik untuk beberapa saat. Namun, jika kamu ingin bermain game dengan jangka waktu yang panjang, maka soket listrik sangat diperlkukan.
 
Selama kami menguji Legion Go, pastinya kami berfokus dalam menguji performa dalam bermain game. Untuk benchmarking sendiri, kami hanya menggunakan dua game besutan CD Projekt Red, dan juga Ubisoft, yakni Cyberpunk 2077 dan juga Assassin’s Creed Mirage.
 
Selain benchmarking, kami juga mencoba beberapa game, salah satunya adalah game balap dari Froza Horizon 5. Kemudian, kami juga mencoba untuk menjadikan Legion Go untuk kebutuhan hiburan, dan melakukan streaming film dan menonton menggunakan Legion Go.
 
 
 
Untuk benchmark pertama datang dari game Cyberpunk 2077. Pada pengujian menggunakan game tersebut menghasilkan rata-rata 24 FPS, dengan 47 puncak FPS yang didapatkan. Bisa dikatakan, performa ini menjadi salah satu gaming handheld dengan performa yang cukup menjajikan.
 
Kemudian, untuk bermain game sekelas Cyberpunk 2077 cukup memberikan kenyamanan untuk para pemainnya. Mengingat bahwa kami melakukan benchmarking tanpa menghubungkan pengisian daya, sehingga akan lebih tinggi jika kamu bermain sembari melakukan pengisian daya untuk peningkatan performa.
 
 
 
Kemudian, untuk benchmark kedua datang dari game AC Mirage. Game besutan Ubisoft tersebut saat dimainkan menggunakan Legion Go ini justru memiliki rata-rata 31FPS, sehingga bisa diartikan bahwa para pemain bisa bermain diatas 30 FPS. Untuk puncaknya sendiri Legion Go berhasil mendapatkan 99 FPS. 
 
Maka dari itu, untuk kenyamanan bermian game dengan kategori AAA sangat nyaman. Ini menjadi capaian yang positif dari Legion Go dan juga dari Lenovo. Mengingat ini menjadi kali pertama mereka merancang gaming handheld untuk para gamer.
 
 
 
Untuk bermain Forza Horizon 5 sendiri kami tidak melakukan benchmarking, hanya saja kami merasakan kenyamanan tersendiri. Bahkan, dalam bermain game yang satu ini kami merasa bahwa ini menjadi game yang paling mulus untuk dimainkan menggunakan perangkat handheld ini.
 
 
 
Kami juga melakukan streaming film menggunakan Legion Go. Untuk visual yang ditampilkan juga cukup imersif, mengingat bahwa Legion Go mempunyai layar 8.8 inci dengan Panel IPS 144Hz. Itu yang membuat kami nyaman selama menonton film menggunakan perangkat ini.
 
Namun, sangat disarankan untuk menonton film bahwa controller kanan dan kiri dicabut agar bisa meningkatkan kenyamanan selama menonton film. Seperti yang diketahui, selling point yang diberikan oleh Legion Go adalah controller yang bisa dilepas dan dipasangkan kembali.
 

Kesimpulan

Bagi para penggemar Legion dan juga gamer yang ingin bermain game dengan pengalaman berbeda, maka Legion Go bisa menjadi pilihan. Terkhusus Legion Go menjadi salah satu gaming handheld yang memiliki performa yang sangat menjanjikan, sehingga kamu bisa dengan nyaman bermain game sesuka hati.
 
Kemudian, salah satu yang mencuri perhatian kami adalah Legion Go sendiri mempunyai kemampuan untuk melepaskan controller agar bisa bermain game FPS dengan lebih nyaman dan bisa beradu dengan para pengguna mouse dan juga keyboard.
 
Namun, salah satu yang membuat kami janggal adalah bobot yang dihasilkan. Legion Go memang menjadi gaming handheld yang paling besar jika dibandingkan dengan Ayaneo, Steam Deck, dan juga ROG Ally. Maka dari itu, jika kamu bermain game sambil rebahan maka kamu akan merasakan perasaan yang lebih pegal dari biasanya. (Christopher Louis)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News