Tablet ini hadir dalam dua versi yaitu Wi-Fi Only dan versi 4G LTE. Selain hadir dengan harga terjangkau, penerus dari Galaxy Tab A7 ini ditujukan untuk mendampingi pengguna dalam melakukan pekerjaan, belajar dan sekolah, hingga hiburan.
Simak perubahan tersebut pada ulasan kami berikut ini.
Desain
Samsung Galaxy Tab A8 ini hadir dengan layar berukuran 10,5 inci, sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan pendahulunya, Galaxy Tab A7, dan mengusung bodi Galaxy Tab A8 dengan sudut sedikit lebih membulat.Meskipun demikian, rasio aspek ini mungkin membutuhkan waktu pembiasaan lebih lama hingga Anda dapat menemukan kenyamanan saat menggenggamnya, terutama bagi Anda yang sebelumnya merupakan pengguna iPad yang relatif lebih persegi.

Bodi tablet ini mengusung bahan polycarbonate dengan garis tipis yang seolah menggunakan bahan dan warna berbeda menghiasi sepanjang bagian belakang kanan perangkat dan mencakup bagian lokasi penyematan tombol fisik daya dan volume.
Serupa dengan generasi pendahulunya dan tablet versi premium, Samsung turut menyematkan kamera depan di bagian tengah. Tepatnya di bagian tengah atas saat Galaxy Tab A8 digunakan dalam orientasi horisontal serupa layar laptop, dan bagian tengah kanan bezel layar saat digunakan dalam orientasi vertikal layaknya tablet pada umumnya.
Dengan demikian, Anda perlu lebih berhati-hati dalam menempatkan tangan saat harus menggunakan kamera depan sembari menggenggam tablet, agar tangan tidak menutupi kamera depan tersebut.

Berbicara soal bezel, Samsung Galaxy Tab A8 juga hadir dengan bezel berukuran cukup tebal, serupa dengan pendahulunya, Galaxy Tab A7. Sementara itu di sisi kanan, Anda akan menemukan lubang untuk mikrofon, mendampingi tombol daya dan volume.
Pada sisi atas, terdapat dua lubang speaker dan satu lubang untuk mikrofon, dan di sisi kiri terdapat slot untuk kartu SIM dan microSD yang mendukung kapasitas hingga 1TB. Pada sisi bawah, Anda akan menemukan jack headphone 3,5mm, dua lubang speaker dan port USB-C.

Uniknya, jack headphone tersebut tersemat di bagian bawah mendekati sudut bodi perangkat, berbeda dengan tablet pada umumnya yang lebih mendekati port USB-C atau lubang speaker. Sedangkan di bagian belakang, Anda hanya akan menemukan satu kamera dan logo Samsung di area sudut kiri bawah.

Antarmuka dan Fitur
Samsung Galaxy Tab A8 hadir dengan dukungan sistem operasi Android 11, dan antarmuka pengguna One UI Core 3.1. Penggunaan antarmuka pengguna tersebut menyebabkan Galaxy Tab A8 ini tidak dibekali dengan sejumlah fitur yang umum ditemukan pada perangkat karya Samsung, di antaranya adalah Bixby, DeX, dan Secure Folder.Namun, Anda masih dapat menemukan sejumlah fitur khas Samsung lainnya, seperti Separate App Sound Edge Panel dan Split Screen. Samsung tidak membekali Galaxy Tab A8 dengan sensor pemindai sidik jari, serupa generasi pendahulunya, artinya Anda harus mengandalkan fitur keamanan lain seperti kunci via pin atau pola kode.

Namun, Anda dapat memanfaatkan fitur Face Recognition pada perangkat untuk mendukung keamanan perangkat. Samsung juga membekali Galaxy Tab A8 dengan fitur keamanan khas karyanya, yaitu Samsung KNOX.
Sebagai pengingat, Samsung KNOX berfungsi sebagai perlindungan tambahan dari Samsung, guna mengantisipasi pencurian data oleh peretas, atau mencegah software berbahaya terinstal di tablet.
Selain itu, Samsung Galaxy Tab A8 ini juga berbekal empat buah speaker dengan dukungan fitur Dolby Atmos, sehingga audio yang disuguhkannya tergolong mampu memanjakan telinga. Sementara itu selain resolusi 1920 x 1200 piksel, layar tablet ini juga mengusung refresh rate 60Hz.
Tablet ini juga dibekali dengan fitur konektivitas jaringan 4G, Bluetooth 5.0, dan Wi-Fi 5. Sayangnya, Samsung belum membekali Galaxy Tab A8 ini dengan fitur WiFi sharing dan display out, ataupun dukungan untuk S Pen.
Kamera
Samsung Galaxy Tab A8 mengusung satu kamera belakang beresolusi 8MP berkemampuan merekam video up to full HD 30 FPS, serta satu kamera depan 5MP berkemampuan merekam video hingga 1080p 30 FPS.Baik kamera belakang maupun kamera depan Samsung Galaxy Tab A8 mampu menyuguhkan hasil foto dengan ketajaman, kecerahan warna dan kealamian gambar baik saat digunakan untuk memotret dalam kondisi pencahayaan terang.


Hal berbeda kami dapati saat menggunakan tablet ini untuk memotret dalam kondisi pencahayaan redup. Noise cukup kentara, cenderung kurang tajam dan warna kurang cerah pada hasil foto kamera belakang, terlebih kamera depan.
Meskipun demikian, kamera depan Galaxy Tab A8 ini cukup mumpuni saat digunakan untuk kegiatan rapat virtual via layanan konferensi video.



Performa
Samsung Galaxy Tab A8 dibekali prosesor Unisoc Tiger T618, RAM 4GB dan ruang penyimpanan internal 128GB. Dukungan spesifikasi ini mampu mendukung suguhan pengalaman penggunaan yang mulus dalam aktivitas sehari-hari.Performa baik juga kami dapati saat menggunakan Galaxy Tab A8 ini untuk memainkan game PUBG, dan secara default, pengaturan game ini diatur pada level tertinggi yaitu HD untuk pengaturan grafis dan High untuk pengaturan frame rate.
Hanya saja, kami mendapati bodi belakang tablet ini mulai menghangat setelah memainkan game PUBG selama sekitar 10 menit. Namun hal ini tidak mengejutkan mengingat tablet bukan diperuntukan untuk game berat.
Tablet ini mampu menyuguhkan pengalaman multitasking mulus, salah satunya berkat kehadiran fitur Edge Panel. Mengusung resolusi 1920 x 1200 piksel dan refresh rate 60Hz, tampilan layar Samsung Galaxy Tab A8 memang tidak setajam tablet berpanel layar AMOLED, namun kemampuannya dalam menyuguhkan konten di layar juga tidaklah buruk.
Soal sudut pandang, Samsung Galaxy Tab A8 ini masih mampu menyuguhkan pengalaman menyenangkan saat digunakan untuk menikmati konten dari layanan streaming, meski mengusung rasio aspek 16:10.
Rasio aspek ini juga menyuguhkan pengalaman penggunaan yang menyenangkan saat tablet digunakan untuk melakukan konferensi video melalui aplikasi seperti Google Meet. Namun, warna yang disuguhkan layar tablet ini cenderung kebiruan.
Hal ini terlihat pada aplikasi dengan latar belakang berwarna putih, meski kerap menghilang saat perangkat digunakan untuk menonton konten acara tv atau film. Sementara itu, soal baterai, Samsung membekali tablet ini dengan baterai berkapasitas besar, yaitu 7.040mAh.
Dalam pengujian yang melibatkan aplikasi PCMark Work 3.0 Battery Life, tablet ini mampu bertahan selama 16 jam 10 menit, sedangkan dalam penggunaan sehari-hari, tablet ini mampu bertahan selama 17 jam.
Kesimpulan
Bukan ditujukan untuk aktivitas berat, Samsung Galaxy Tab A8 cukup mumpuni untuk digunakan sebagai perangkat pendamping aktivitas sehari-hari, terkait hiburan dengan menikmati konten streaming, ataupun bekerja dan belajar melalui platform konferensi video.
Namun, ditawarkan dengan harga lebih terjangkau, sebaiknya Anda tidak menaruh harapan terlalu tinggi pada tablet ini, terutama soal kemampuan kameranya, meski tablet bukanlah perangkat utama yang digunakan pengguna untuk mengabadikan momen.
?Spesifikasi | Samsung Galaxy Tab A8 |
Prosesor | Unisoc Tiger T618 |
GPU | Mali-G52 |
OS | Android 11, One UI Core 3.1 |
RAM | 8GB |
Memori Internal | 256GB |
Kamera | Belakang 8MP Depan 5MP |
Baterai | 7.040 mAh |
Layar | 10,5 inci, 1920 x 1200 piksel |
Harga | Rp4.499.000 |
8
Samsung Galaxy Tab A8
Plus
- Berbekal konektivitas jaringan 4G
- Ukuran layar luas
- Baterai tahan lama
- Performa baik
Minus
- Tanpa sensor pemindai sidik jari
- Kamera tidak terlalu mumpuni
- Tidak mendukung S Pen
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News