Sennheiser HD 490 Pro Plus, Pilihan Tepat Penuhi Kebutuhan Profesional Audio

Jakarta: Memilih headphone yang tepat untuk mengerjakan musik atau film bisa sangat membingungkan. Beragam jenis dan karakteristik headphone tersedia di pasaran. Salah satu headphone yang kami uji adalah Sennheiser HD 490 Pro Plus. Headphone tipe open-back dynamic driver ini mampu mengartikulasikan dengan baik dari tiap detail suara dengan sangat netral. Cocok menjadi pilihan para musisi dalam proses produksi musik di studio.
 

Karakteristik Umum

Sennheiser HD 490 Pro Plus didedikasikan untuk mengerjakan musik di studio. Atas dasar itu, maka diciptakanlah sebuah headphone tipe monitor dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Tak perlu waktu lama untuk merasakan bagaimana kemampuan headphone ini. Medcom.id mengujinya pertama kali dengan memutar musik dari digital streaming platform dengan pengaturan kualitas audio maksimal.
 
Mudah saja bagi Sennheiser HD 490 Pro Plus dengan bekal 38mm dynamic driver untuk memperdengarkan semua detail-detail sonik, yang bahkan tak terdengar lewat pengeras suara rumahan. Reproduksi dimensi suara yang dihasilkan pun sempurna, dari rentang frekuensi rendah sampai respons bass yang netral. Ini membuat penggunaan jangka panjang sangat nyaman di telinga.
 


 

Desain

Dengan material plastik dan metal yang ringan, busa headband yang nyaman dan busa telinga yang dapat dicuci, Sennheiser HD 490 Pro Plus dirancang menjadi headphone dengan utilitas dan durabilitas tinggi. Desain simple dengan grill metal pada bagian luar membuat headphone ini terlihat lugas, dan mengedepankan fungsionalitas. Seluruh bagian headphone terasa solid, tetapi juga tetap fleksibel. Nampaknya Sennheiser ingin memberikan pengalaman bagi konsumen mereka untuk mendapatkan perangkat dengar yang awet lewat konstruksi material premium. 

Fleksibilitas bukan saja pada bagian telinga yang dapat diputar menyesuaikan kenyamananan telinga, tetapi juga kabel yang bisa dipasang di bagian kiri dan kanan sesuai letak jack input perangkat audio yang digunakan. 
 
Dengan berat hanya 310 gram berikut kabel dan 260 gram tanpa kabel, headphone ini sangat ringan dan tak terasa menjadi beban di kepala. Soal bobot adalah hal yang penting untuk headphone profesional, karena dalam kesehariannya para pengguna profesional dapat menghabiskan waktu yang lama di studio. Kenyamanan yang utama tanpa mengorbankan kualitas material menjadi nilai penting dari Sennheiser HD 490 Pro Plus.
 
Beberapa hal yang membedakan antara seri HD 490 Pro dengan HD 490 Pro Plus terletak pada aksesoris tambahan yang disertakan saat pembelian. Pada seri HD 490 Pro Plus, pembeli mendapat box penyimpanan, ear pad pengganti, head pad pengganti, dan dua kabel jack (ukuran 1,8 meter dan 3 meter), serta jack converter 3.5mm ke 6.3 mm. Sedangkan seri HD 490 Pro hanya menyertakan kabel jack 1,8 meter, ear pad pengganti, dan jack converter.
 

(Lubang jack kabel yang tersedia di bagian kanan dan kiri headphone)

Karakteristik Suara

Sennheiser HD 490 Pro Plus layak menyandang predikat headphone studio profesional. Impresi suara dalam berbagai level kebutuhan dapat dijawab dengan baik melalui reproduksi suara yang detail dan presisi. Efek suara spasial dari frekuensi rendah terdengar baik. Tentu ini bukan seperti headphone non-monitor yang mungkin saja mempertebal bagian bass untuk memberi efek punchy. Sennheiser HD 490 Pro Plus memastikan suara bass terdengar netral, transparan, namun tetap bertenaga. 
 
Medcom mencoba mendengarkan beberapa track, salah satunya "Kini Mereka Tahu" dari Bernadya. Intro gitar yang clean dengan lapisan efek delay terdengar sangat jelas, vokal Bernadya terdengar dimensional pada bagian depan juga tersampaikan dengan baik. Suara kick bass yang menjadi penjaga tempo sepanjang lagu terdengar sangat natural.
 
Seolah kita mendengarkan langsung dalam ruang studio dengan akustik yang baik. Keseimbangan suara kanan dan kiri dengan segala ragam efek dalam lagu terdengar sempurna. Kami merasa ini adalah kekuatan Sennheiser HD 490 Pro Plus yang dapat membuat separasi antara bagian kanan dan kiri secara balance dan sangat presisi.
 
Lantas, bagaimana untuk mendengarkan lagu rock bertempo cepat? Kami memutar "As I Am" dari Dream Theater, dan hasilnya mengagumkan. Tanpa mengubah equalizer, suara yang dihasilkan cenderung flat dengan komparasi yang setara dari tiap lapisan frekuensi suara instrumen yang terdengar.
 
Tidak ada yang dominan, tetapi dari situ detail-detail track terdengar jelas. Saat Mike Portnoy memperdengarkan kebolehannya fill in drum dengan kecepatannya yang luar biasa, driver headphone sangat mampu menjaga tiap pukulan dengan layer permainan gitar Petrucci yang intensif. Bagian detail ini termasuk mampu mereproduksi vokal latar yang sangat tipis.
 
Terakhir, kami mencoba memutar penampilan live performance dari grup rock asal Jakarta, Scaller, dari kanal YouTube Sumber Ria Suite. Lagi-lagi, headphone ini impresif. Detail-detail synthesizer dengan suara kick drum yang "dalam" dengan frekuensi low mampu terepresentasikan dengan baik, begitu juga dengan soundstage yang jelas memberikan pengalaman sesuai titik dengar terbaik dari sebuah studio dengan akustik yang baik. Sesuatu yang tidak kami dengar dari headphone non-monitor.
 


 

Kesimpulan

Rasanya tak dapat menuntut lebih lagi untuk sebuah headphone monitor premium. Segala hal yang dapat diupayakan oleh sebuah jenama dalam memproduksi headphone profesional dengan keakuratan, kenyamanan, dan durabilitas sudah dilakukan. Sennheiser HD 490 Pro Plus memberikan standar yang tinggi untuk sebuah headphone versatile dengan utilitas maksimum.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News