Razer Blackwidow V3, Menarik Berkat Switch Mandiri

Jakarta: Setelah sekian lama, kami akhirnya berkesempatan mengulas kembali produk gaming besutan Razer. Kami mengatakan demikian karena terakhir kali, review peripheral buatan mereka pada tahun 2017 lalu. Produk yang datang ke meja pengujian redaksi teknologi Medcom.id adalah Blackwidow V3.
 
Untuk Anda yang belum mengetahui, Blackwidow merupakan rumpun keyboard kelas premium yang menawarkan berbagai kemampuan dan fitur gaming. Gaming sendiri merupakan ‘jiwa’ Razer, dan jam terbang mereka sudah tidak perlu diragukan. Ingin mengetahui lebih jauh apa saja kelebihan yang ditawarkan? Berikut review Razer Blackwidow V3 oleh Medcom.id.
 
Dari paket penjualannya, Razer Blackwidow V3 langsung menunjukkan ciri khas Razer: kotak berwarna hitam dan hijau, tak lupa dengan tampilan keyboard dan logo Razer yang menonjol. Tak perlu rumit, paket penjualan keyboard memang dirancang simpel agar pengguna bisa langsung menggunakannya.

Hal ini juga berlaku untuk Razer Blackwidow V3, yang terdiri dari manual, unit keyboard dan kabel yang langsung menyatu, serta palm rest. Tak lupa juga ucapan dari sang CEO yang diharapkan dapat memberi inspirasi kepada gamer di seluruh dunia. 
 
Kabel yang menyatu langsung dengan bodi keyboard berarti membuatnya tak bisa dilepas, dan di satu sisi Anda bisa memasangnya di PC lebih cepat. Meskipun demikian, Razer telah merancang kabel ini dapat diposisikan senyaman mungkin lewat alur khusus di bawah bodi Blackwidow. Ada tiga jalur yang bisa dilalui kabel, sehingga nantinya memberikan nilai estetika yang lebih baik saat terpasang.
 

 
Untuk menjamin daya tahannya, kabel ini sudah mengadopsi model braided. Masih melihat bodi bawah keyboard, ada dua penyangga yang terdiri dari dua macam ketinggian. Selisih sudut setiap penyangga ini cukup jauh, dan selama penggunaan, kami merasakan faktor kenyamanan yang ditawarkan.
 
Beralih ke layout utama, unit Razer Blackwidow V3 yang kami uji tampil dengan warna hitam solid, dilengkapi dengan keycaps bertekstur yang membuatnya lebih licin dari keycap pada umumnya. Namun, tekstur ini membuatnya lebih tahan dari debu atau kotoran yang cenderung mudah menempel. Layout keyboard dirancang terbuka pada sisi pinggir, sehingga ia dapat memancarkan cahaya LED RGB lebih baik. 
 
Dua tombol tambahan yang tersedia berada pada sisi kanan atas, berupa scroll volume dan satu tombol untuk memutar musik, misalnya lewat Spotify. Di bawah keyboard Anda bisa menambahkan palm rest tanpa busa yang juga tersedia dalam paket penjualan, dan ia tidak menggunakan magnet atau pengait lainnya saat dipakai. Grip yang ditawarkan palm rest ini ternyata bagus, sehingga tidak akan berlari saat tak sengaja tergeser oleh tangan.
 
Tanpa memasang aplikasi Razer Synapse, Anda bisa saja langsung menggunakan Blackwidow V3 seperti biasa. Aplikasi tersebut akan menawarkan fungsi yang lebih banyak, seperti pengaturan LED, profil gaming, sampai fungsi makro. Pengaturan LED bisa dibilang sangat spesifik ke setiap tombol, dan ini tak terbatas pada jenis warna yang dipilih.
 

 
Anda bisa saja mengatur motif pencahayaan masing-masing tombol, begitu juga dengan kecepatan atau intensitasnya. Fungsi pilihan cukup banyak, seperti ketika Anda mengolah foto melalui aplikasi edit foto profesional. Begitu juga fungsi makro dan profil yang mendukung pengaturan perintah dalam game secara spesifik.
 
Untuk tombolnya, Razer Blackwidow V3 mengadopsi tombol Razer Green Switch, yang terasa mirip Blue Switch buatan Cherry MX. Ini karena ia juga menghasilkan bunyi klik yang jelas, seperti kita menggunakan mesin ketik. Green Switch ini punya tingkat kedalaman yang lebih rendah, yang berarti memberikan respons lebih cepat dari Blue Switch Cherry MX.
 
Di sisi lain, bunyi komponen buatan Razer ini lebih kencang, terutama pada tombol Space. Ketika Anda memakainya untuk mengetik, bunyi ini bisa ‘menutupi’ suara lain di sekitarnya. Sedangkan saat bermain game, ia mampu memberikan respons yang lebih cepat untuk semua game yang dimainkan. 
 
Razer Black Widow V3 juga hadir dalam varian yang lebih compact alias ringkas dengan tidak menyediakan tombol numpad di sisi kanan serta wrist rest. Varian ini hadir dengan beragam fitur yang sama.
 

	Testbed Medcom.id
Prosesor	Intel Core i9-10900K, AMD Ryzen 5 5600X
Motherboard	ASUS ROG Strix Z490-E Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming
RAM	Team Dark Alpha Z, T-Force Xtreem ARGB
VGA	Zotac Gaming GeForce RTX 3070 Twin Edge, Sapphire Pulse RX 5700 XT 8G
Pendingin	Noctua NH-U12S Chromax Black, Noctua NH-D15 Chromax Black
Storage	WD Black SN750 1TB, TeamGroup MP34 1TB
PSU	Corsair RM 850X
Monitor	ASUS ROG Swift PG258Q, ViewSonic VX2485-MHU
Mouse	Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro
Mousepad	Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris
Keyboard	Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE
Headset	Corsair HS60, Corsair HS70

 
Kesimpulan
Razer Blackwidow V3 adalah keyboard gaming terkini yang tetap membawa DNA Razer. Fitur dan kemampuan gaming yang ditawarkan semakin lengkap berkat software kustomisasi yang telah dikembangkan dengan baik. Tampilannya simpel dan mampu memberikan performa tinggi dalam mendukung kebutuhan gaming penggunanya.
 
Di Indonesia sendiri, harganya adalah Rp2.299.000, cukup tinggi untuk sebuah peripheral. Untungnya, ia tidak sendirian, ada juga merek kompetitor yang melabeli produknya dengan harga yang mirip. Jika Anda sudah lama menggunakan atau penggemar berat produk Razer, keyboard ini layak dipertimbangkan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News