Samsung Galaxy Buds2 Pro, Lebih Nyaman di Telinga

Jakarta: Untuk kali kedua dalam dua tahun berturut-turut, Samsung merilis earphone TWS bersamaan dengan smartphone di kategori smartphone layar lipat terbarunya. Pada tanggal 10 Agustus lalu, Samsung merilis penerus Galaxy Buds Pro, bertajuk Galaxy Buds2 Pro.
 
Pada Galaxy Buds2 Pro, Samsung tidak lagi menghadirkan finishing mengkilat, alih-alih membalut perangkat ini dengan bahan tidak mengkilat sehingga menjadikan tampilannya lebih menarik. Perangkat ini juga mampu menyuguhkan kenyamanan saat digunakan berkat bobotnya yang ringan.
 
Tidak hanya soal bobot, suguhan kenyamanan saat digunakan juga berkat bahan dan desain bentuk earbuds dari perangkat ini, menyebabkannya dapat terpasang lebih kokoh di telinga, sehingga Samsung Galaxy Buds2 Pro ini tidak mudah terlepas saat digunakan ketika menjalankan berbagai aktivitas.

Sasis earbuds ini hadir dalam bentuk persegi dan berbeda dari versi sebelumnya, warna bagian dalam sasis selaras dengan warna di bagian luar. Samsung menyediakan tiga pilihan warna untuk earphone TWS terbarunya ini yaitu Bora Purple, hitam dan putih.
 

 
Perangkat ini juga mengusung dimensi sasis dan earbuds 15 persen lebih kecil jika dibandingkan dengan pendahulunya. Tidak hanya pada bagian buds, sasis penyimpanan Galaxy Buds2 Pro juga mengusung finishing tidak mengkilat.
 
Finishing ini tidak hanya menjadikan permukaan sasis tidak mudah kotor akibat noda sidik jari, serta lebih tidak licin, sehingga mengurangi peluang terlepas saat dipegang dengan tangan dalam kondisi berkeringat.
 
Kapasitas baterai pada masing-masing bud sebesar 58mAh, sedangkan sasis penyimpanannya berbekal daya berkapasitas 500mAh. Jika dibandingkan versi pendahulunya, peningkatan kapasitas daya baterai Galaxy Buds2 Pro tergolong sangat kecil.
 
Namun, berkat kemampuan Samsung dalam mengoptimalkan konsumsi daya baterai, Galaxy Buds2 Pro dapat menyuguhkan durasi penggunaan untuk mendengarkan musik selama delapan jam dalam satu kali pengisian daya.
 
Mengaktifkan fitur Active Noise Cancellation akan memangkas durasi penggunaan tersebut menjadi sekitar lebih dari lima jam dan mendekati enam jam. Sedangkan untuk mengisi daya baterai perangkat ini dari kondisi kosong hingga 100 persen, kamu akan membutuhkan waktu sekitar 75 menit menggunakan kabel USB-C karya Samsung.
 
Kamu juga bisa mengisi daya baterai perangkat ini dengan charger nirkabel bersertifikat Qi karya berbagai produsen perangkat teknologi. Namun durasi pengisian daya baterai dengan metode ini akan memakan waktu hingga sekitar dua jam.
 

 
Soal suara, Samsung Galaxy Buds2 Pro mampu menghadirkan suguhan audio yang jernih dan jelas dengan masing-masing instrumen yang terdengar jelas, seperti yang kami dapati saat mendengarkan lagu Don’t Know Why oleh Norah Jones.
 
Pada lagu tersebut, kami juga dapat menikmati soundstage yang baik, dengan arah datangnya suara instrumen yang dapat terdeteksi dengan baik. Suguhan audio yang jernih dan jelas ini juga kami saat dapati saat mendengarkan lagu Wait oleh EXO.
 
Hanya saja, bagi penggemar alunan audio yang lebih bass, mungkin earbuds ini kurang sesuai untuk kamu. Active Noise Cancellation (ANC) pada Galaxy Buds2 Pro juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
 
Earphone ini masih mengusung tiga mode, yaitu ANC, Off dan Ambient Sound, dan mikrofon susun tiga yang mendukung perangkat ini menghadirkan performa lebih baik soal menangkap suara di sekitar kamu saat digunakan dan mengeliminasinya sehingga kamu bisa lebih terfokus pada alunan musik.
 
Mikrofon pada Galaxy Buds2 Pro juga mampu menangkap suara lebih baik dan menghalau suara gangguan di sekitar saat perangkat digunakan untuk melakukan panggilan telepon atau mengikuti rapat virtual via layanan konferensi video.
 
Sebagai informasi, Samsung turut membekali earphone TWS barunya ini dengan sejumlah fitur lain, salah satunya adalah fitur Neck Stretch. Fitur ini bertugas mengingatkan kamu untuk melakukan peregangan saat mendeteksi posisi kepala menunduk terlalu lama.
 

 
Selain itu juga tersedia fitur Voice Detect, berkemampuan menonaktifkan ANC dan mengaktifkan Ambient Sound saat mulai berbicara. Menekan buds kiri atau kanan selama beberapa saat juga dapat mengaktifkan mode Ambient Sound selama buds masih ditekan.
 
Kemampuan kendali sentuh pada earbuds juga berfungsi dengan baik, meski fitur ini mungkin tidak banyak digunakan, salah satunya oleh pengguna perempuan yang mengenakan penutup kepala atau hijab.
 
Samsung Galaxy Buds2 Pro menyediakan sejumlah opsi, termasuk satu ketukan untuk Play/Pause, dua atau tiga ketukan untuk mengendalikan musik dan podcast, serta tekan dan tahan untuk panggilan telepon, yang dapat kamu sesuaikan dengan keinginan.
 
Selain itu, Galaxy Buds2 Pro juga didukung equalizer, berkemampuan membantu kamu dalam menyesuaikan pengalaman audio, meski tidak banyak membantu terkait dengan suguhan audio yang kurang bass.
 

 
Kamu bisa menghubungkan perangkat ini dengan smartphone via aplikasi Galaxy Wearable, yang merupakan aplikasi bawaan smartphone Samsung, atau kamu bisa mengunduhnya di Google Play Store.
 
Proses menghubungkan perangkat ini dengan smartphone tidak mengalami kendala berarti, terlebih jika smartphone yang kamu gunakan adalah smartphone karya Samsung. Kamu hanya perlu mengaktifkan Bluetooth di smartphone dan membuka sasis penyimpanan Galaxy Buds2 Pro hingga nama perangkat muncul di daftar perangkat dengan Bluetooth yang terdeteksi.
 
Pilih nama perangkat Galaxy Buds2 Pro pada daftar tersebut dan tekan buds yang tersimpan di sasis penyimpanan hingga lampu indikator di bagian dalam sasis berkedip dan ikuti panduan yang muncul di layar smartphone kamu.
 
Sebagai informasi, Samsung telah melengkapi Galaxy Buds2 Pro dengan rating IPX7 sehingga kamu bisa mengenakan perangkat ini saat berenang dan menyelam di kolam air tawar hingga kedalaman satu meter, dan memberikan ketenangan batin saat banyak berkeringat akibat melakukan aktivitas olahraga berat atau intensif.
 
Untuk pengguna smartphone Samsung, Galaxy Buds 2 Pro bisa jadi pilihan terbaik mengingat perangkat tersebut berada dalam ekosistem yang sama, sehingga lebih memudahkan dalam proses pairing dan update, meski kamu harus merogoh kocek sebesar Rp2.799.000 untuk dapat memilikinya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News