Sennheiser HD 231G, Ringan dan Suaranya Bagus

medcom.id, Jakarta: Beragam earphone atau headset yang hadir di pasaran saat ini sangat variatif. Beberapa produsen ada yang menciptakan headset yang khusus untuk konsumen yang gemar berpergian, ada juga headset yang dirancang untuk mendengarkan musik tertentu, bahkan ada juga headset yang diciptakan untuk sekadar mendengarkan lagu tanpa ada kelebihan.
 
Sennheiser adalah salah satu produsen yang cukup banyak merilis jajaran headset. Selain rumpun tertinggi Momentum, Sennheiser juga merilis headset kelas menengah, salah satunya adalah HD 231G.
 
Sennheiser HD 231G adalah headset yang mengusung konsep on-ear. Artinya, besar penutup telinga sama dengan ukuran telinga penggunanya. Namun, bukan berarti bahwa penutup yang seperti cuma menempel pada daun telinga ini tidak menghasilkan kedap udara yang cukup baik. Ukuran penutup telinga yang lebih kecil dari headset over-ear ini berimbas pada ukuran yang lebih ringkas, dan menghemat ruang ketika disimpan dan dibawa berpergian.


 
Melihat bentuk fisiknya, Sennheiser HD 231G menggunakan material plastik yang cukup ringan dan kuat. Dengan begitu, headset tidak akan membebani kepala saat dipakai dalam waktu yang lama. Bagian penutup telinga dilapisi dengan busa yang dibungkus kulit, yang menurut saya lumayan nyaman saat dipakai dalam waktu yang cukup lama.
 
Sennheiser HD 231G juga mengusung konsep open headset, oleh karena itu jangan heran jika Anda masih bisa mendengar suara dari lingkungan sekitar ketika menggunakannya. Satu-satunya kelemahan yang terlihat pada Sennheiser HD 231G adalah bodinya yang tidak bisa dilipat agar lebih ringkas. Di sisi lain, penutup telinga headset bisa diputar 90 derajat.
 
Dirancang untuk perangkat mobile, Sennheiser HD 231G menyediakan kontrol yang terdiri dari 3 tombol, yaitu 2 tombol untuk mengatur suara, dan satu tombol yang berfungsi untuk menerima panggilan telepon dan Play atau Pause ketika mendengarkan lagu. Tombol ini juga bisa mengganti lagu yang diputar dengan menekannya dua kali secara cepat. Untuk fungsi menerima panggilan, headset ini tidak menyediakan mikrofon.
 

 
Headset yang memiliki konsep open atau tidak kedap suara cenderung mempunyai kualitas audio yang lebih natural. Begitu juga dengan Sennheiser HD 231G, headset ini bisa menghasilkan alunan musik dengan gaya yang lebih alami dan detail yang cukup lengkap. Perlu diingat juga bahwa format lagu yang digunakan juga sangat berpengaruh. Pada umumnya, lagu dengan format MP3 320 Kbps sudah memadai.
 
Headset ini cocok untuk mereka yang suka mendengarkan lagu dengan nada yang lembut, seperti jazz, akustik, atau pop, yang tidak menekankan pada efek bass. Anda bisa saja mendengarkan lagu metal atau rock dengan headset ini, tetapi efek bass yang dihasilkan tidak bakal dominan.  
 

 
Sennheiser HD 231G dibanderol sekitar Rp1,2 juta. Kualitas audio ini bisa dibilang berimbang dengan harga yang ditawarkan. Walaupun karakteristik audio headset ini tidak bisa menjamah semua jenis musik, Sennheiser HD 231G masih bisa menjadi pilihan tepat untuk mereka yang menginginkan headset ringkas, ringan, dan berkualitas.
   
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News