Menjajal Performa Prosesor Intel Core i5 Generasi ke-11

Jakarta: Sejak kehadiran SKU atau varian prosesor Intel Core i9 beberapa generasi sebelumnya performa dari prosesor seri Intel Core i5 semakin mumpuni dan bisa diandalkan sebagai alternatif Core i7 apabila konsumen memiliki keterbatasan budget.
 
Bulan lalu Intel akhirnya resmi merilis prosesor desktop generasi terbaru Intel Core Generasi ke-11 atau keluarga Rocket Lake-S. Prosesor di jajaran ini masih hadir dengan fabrikasi 14nm namun Intel mengklaim microarchitecture yang dirancang adalah peningkatan dari fabrikasi 10nm.
 
Efek dari desain tersebut adalah prosesor desktop ini tetap memiliki peningkatan performa yaitu IPC yang diklaim baik hingga 19 persen dibandingkan pendahulunya meskipun dengan fabrikasi sama.


 
Medcom.id berkesempatan untuk menjajal salah satu prosesor dari jajaran Intel Core Generasi ke-11, kami menguji performa dari Intel Core i5-11600K. Spesifikasi prosesor ini terdiri dari 6-core/12-threads, performa base clock mencapai 3,9 Ghz dan bisa dipacu hingga 4,9 Ghz.
 

 
Prosesor ini hadir mengusung K-Series alias unlocked sehingga performanya bisa di-overclock dan integrated graphics atau iGPU yang ditanamkan adalah Intel UHD Graphics 750.
 
Bagaimana Performanya?
Kami menguji prosesor Intel Core i5-11600K pada motherboard Asus ROG Maximus XIII Hero yang menggunakan chipset Intel Z590. BIOS di motherboard ini kami upgrade terbaru ke versi 0610. 
 
Di dalam BIOS kami mengaktifkan AI Overclock Tuner ke XMP II kemudian fitur Asus Multicore Enhancement dinonaktifkan. Selanjutnya fitur Intel Adaptive Boost technology diaktifkan. Semua mengikuti instruksi dari Intel.
 
 

	Testbed Medcom.id
Prosesor	Intel Core i9-10900K, AMD Ryzen 5 5600X
Motherboard	ASUS ROG Strix Z490-E Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming
RAM	Team Dark Alpha Z, T-Force Xtreem ARGB
VGA	Zotac Gaming GeForce RTX 3070 Twin Edge, Sapphire Pulse RX 5700 XT 8G
Pendingin	Noctua NH-U12S Chromax Black, Noctua NH-D15 Chromax Black
Storage	WD Black SN750 1TB, TeamGroup MP34 1TB
PSU	Corsair RM 850X
Monitor	ASUS ROG Swift PG258Q, ViewSonic VX2485-MHU
Mouse	Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro
Mousepad	Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris
Keyboard	Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE
Headset	Corsair HS60, Corsair HS70

 
Namun soal konfigurasi testbed, Medcom.id menggunakan RAM kapasitas 18GB (2x 8GB) Team Group T-Force Xtreem ARGB 16GB (2x8GB) DDR4 3600. Di bagian storage digunakan NVMe SSD WD Black SN750 1TB. Kartu grafisnya mengandalkan Zotac Gaming GeForce RTX 3070 Twin Edge.
 
Di pengujian menggunakan sejumlah aplikasi benchmark ternyata performa yang dihasilkan oleh prosesor Intel Core i5-11600K cukup bagus. Kami juga membandingkan hasil pengujiannya dengan performa Intel Core i5-10600K alias generasi sebelumnya.
 

PENGUJIAN:	PCMark 10	3DMark Fire Strike	Cinebench R20 (single/multi-core)
Intel Core i5-11600K	7104	24851	536/3694cb
Intel Core i5-10600K	6701	17896	425/3338cb

Di performa gaming kami mengandalkan Intel Core i5-11600K untuk bermain dua game, Assassin’s Creed Valhalla di grafis Ultra High dan Horizon Zero Dawn di grafis Ultimate. 
Performanya sangat memuaskan, average frame rate yang disajikan untuk game Assassin’s Creed Valhalla di kisaran 84fps dan Horizon Zero Dawn di 120fps.
 
Kesimpulan
Menurut Medcom.id performa prosesor Intel Core i5-11600K sudah cukup memuaskan sebagai alternatif dari varian Intel Core i7 Generasi ke-11 apabila konsumen ingin menyediakan budget lebih untuk membeli kartu grafis yang kini harganya meroket.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id