Logitech Lift dirancang untuk mengurangi rasa pegal dari tangan para penggunannya. Secara dasar, mouse vertical dirancang untuk menghindari Repetitive Strain Injury (RSI), atau disebut dengan Carpal Tunnel Syndrome. Jenis cedera ini biasanya disebut dengan rasa nyeri atau pegal yang berlebihan pada bagian pergelangan tangan.
Kenyamanan saya rasakan ketika saya menggunakan mouse ini untuk kebutuhan sehari-hari. Selama menggunakan mouse ini dengan jangka waktu yang lama, saya tidak merasakan pergelangan tangan yang pegal atau mungkin rasa nyeri karena pergelangan tangan yang menopang tangan pada meja.
Dengan desain yang ergonomis menjadikan mouse ini nyaman untuk digunakan dan juga memberikan kesan yang unik jika dipandang. Dengan menghadirkan warna hitam dan abu-abu juga membuat mouse ini menjadi lebih memberikan kesan yang elegan.
Selain dari desain ergonomis yang diberikan, mouse ini juga mempunyai fitur silent click. Seperti yang kita ketahui juga bahwa sebagian besar mouse mempunyai suara klik yang cukup menyaring ditelinga para pengguna atau orang disekitar. Namun, tidak dengan Logitech Lift, saat pengguna melakukan klik menggunakan mouse ini, maka tidak ada suara “klik” yang diciptakan.
Bisa dikatakan mouse Logitech Lift ini selain memberikan rasa nyaman dengan desain unik, mouse ini juga tidak mengganggu orang disekitar dengan suara “klik” yang seperti mouse pada umumnya.
USB Dongle yang tersedia merupakan penghubung mouse ini dengan perangkat seperti laptop atau komputer. Mouse ini juga menyediakan fitur Bluetooth yang memungkinkan para pengguna untuk tidak menggunakan USB Dongle untuk menghubungkan mouse dengan perangkat yang digunakan.
Salah satu hal yang menjadi kelemahan mouse ini adalah batre yang digunakan tidak bisa diisi ulang, sehingga para pengguna harus modal untuk membeli baterai untuk menghidupkan kembali mouse tersebut. Namun, untuk pembelian baterai tersebut juga dilakukan sangat jarang, karena Logitech Lift ini mempunyai ketahanan baterai yang cukup lama.
Hal unik lainnya datang dari tutup pelindung baterai yang menggunakan magnet sehingga mudah saat membuka atau menutupnya. Layaknya mouse wireless, terdapat juga tempat menyimpan USB dongle pada battery dock yang disediakan.
Agar para pengguna bisa mengontrol beberapa fitur tambahan dari Logitech Lift ini, sudah tersedia sebuah software yang dinamakan Logi Option+. Pada software tersebut pengguna bisa untuk mengatur kecepatan DPI sesuai dengan selera, begitu juga pemrograman ulang terkait semua tombol yang ada pada mouse tersebut.
Kesimpulan
Logitech Lift menjadi sebuah salah satu mouse vertikal yang nyaman untuk digunakan. Namun, bagi kamu yang memang sudah terbiasa menggunakan mouse konvensional maka harus untuk merasakan tahap penyesuaian. Ketika sudah terbiasa menggunakan mouse vertikal, maka Logitech Lift akan terasa jauh lebih nyaman untuk digunakan.Segala aksesibilitas yang diberikan menjadi nilai tambahan untuk menggunakan mouse ini. Kemudian, dengan baterai yang tahan lama hingga 24 bulan memberikan rasa aman untuk tidak terlalu memikirkan daya tahan baterai yang diberikan dari mouse tersebut.
Di sisi lain, hal yang masih janggal adalah dengan segala kelebihan mouse ini, baterai yang terpisah dan tidak bisa diisi ulang. Harga kisaran Rp840 ribu membuatnya termasuk ke dalam mouse kelas atas, tetapi kualitas mouse Logitech sesungguhnya tidak perlu diragunkan.
Memang, beberapa kompetitornya juga meluncurkan produk serupa dengan harga yang lebih menarik. Bahkan, harga produk pesaing ini hanya mencapai Rp200 ribu. Logitech punya nama dan standar kualitas yang berbeda. (Christopher Louis)
8.5
Logitech Lift
Plus
- Nyaman
- Baterai tahan lama
- Desain ergonomis
- Aksesibilitas luas
Minus
- Baterai tidak rechargeable
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
