Review iQoo 12, Sayang Kalau Cuma Jadi Hape Gaming!

Jakarta: iQoo 12 menjadi hape kelas  high-end flagship yang menutup 2024 di Indonesia. iQoo 12 menjadi hape pertama dengan Snapdragon 8 Gen 3 yang dijual di Indonesia. Ya mereka kembali menorehkan prestasi yang serupa pada iQoo 11 tahun lalu lewat Snapdragon 8 Gen 2.
 
Tentu saja menjadi yang pertama adalah hal yang membanggakan apalagi menjadi standar harga  untuk hape dengan Snapdragon 8 Gen 3. iQoo 12 dijual di Indonesia dengan banderol Rp10.999.000 dengan RAM 16GB dan memori internal 512GB.
 
Sayangnya, selama peluncuran justru iQoo 12 lebih banyak ditonjolkan sebagai hape dengan performa buas untuk gaming berbekal Snapdragon 8 Gen 3. Padahal dari pengalaman penggunaan Medcom.id justru iQoo 12 sebagai merek yang masih berusia muda di Indonesia sangat menjanjikan.


Desain dan Layar
Medcom.id menjajal iQoo 12 varian warna hitam yang disebut dengan Alpha tapi sejujurnya warna putih yaitu edisi Legend jauh lebih memikat. Varian warna putih hadir dengan sentuhan logo khas BMW M Motorsport.
 

 
Namun bagi penggemar hape warna hitam yang menghindari warna putih karena takut kotor dan akan tetap tertutup oleh casing maka pilihan warna pertama juga tidak salah. Tetap saja ada kekurangan pada tampilannya yang memikat yaitu soal tekstur permukaannya.
 
Jika iQoo 11 hadir dengan material tekstur leather atau kulit, di sini warna hitam doff dengan sentuhan glitter justru punya tekstur yang licin. Satu-satunya area yang tidak licin adalah logo iQoo.
 

 
Bagi saya permukaannya masih licin meskipun tidak lebih licin dari hape dengan bodi belakang glossy. Beruntung bagian tepi atau frame yang mengusung jenis flat atau rata membuat genggaman (grip) jadi lebih mantap.
 
Tiga kamera belakang dibenamkan ke dalam bumper persegi dengan sudut lengkung dan memiliki tekstur ala grip pada lensa kamera DSLR. Bagian ini dibalut warna metalik sama seperti tepi bodinya sehingga terlihat gagah.
 

 
Layarnya mengusung ukuran 6,78 inci memang membuat bodinya bongsor dengan desain frame tadi. Di sini layarnya menawarkan panel LTPO AMOLED dengan resolusi 2800 x1260p dengan refresh rate 144Hz.
 
Spesifikasi layarnya memang sepadan dengan hape gaming premium. Di sini tingkat kecerahan layarnya bisa mencapai 3000 nits yang artinya sangat  cerah dan jelas saat digunakan pada kondisi di luar ruangan.
 

 
Menurut kami warnanya juga sangat tajam dan memanjakan mata saat digunakan untuk menikmati konten video dan bermain game. Secara keseluruhan tampilan luar iQoo 12 sangat premium, meskipun jauh dari kesan gaming.
 

Antarmuka dan Fitur
iQoo 12 hadir dengan sistem operasi Android 14 yang dipoles sebagai Funtouch 14. Navigasi dari sistem operasi tersebut sangat mudah dengan tampilan yang tidak rumit. Menurut pengalaman kami, desain antarmukanya masih mirip dengan hape vivo, tidak herang mengingat keduanya memang bersaudara di sini.
 
Fitur sensor sidik jari iQoo 12 berada di bagian atas layar. Sejumlah kustomisasi tampilan tersedia cukup banyak di sini, namun fitur paling menonjol mungkin di dukungan untuk bermain game.
 

 
Banyak yang mungkin tidak tahu bahwa selain menggunakan Snapdragon 8 Gen dari Qualcomm, iQoo 12 juga punya chip sendiri yaitu Supercomputing Chip Q1 yang disebut bertugas menyediakan sejumlah fitur khusus gaming termasuk meng-handle beban kerja saat bermain game.
 
Teknologi ini menyediakan fitur seperti Game Super Solution dan Game Super Frame Rate yang merupakan turunan dari Game Frame Interpolation. Fitur tersebut bisa diaktifkan lewat dashboard overlay saat bermain game ketika Ultra Game Mode di iQoo 12 sudah aktif.
 

 
Teknologi Game Super Frame Rate bisa mendongkrak frame rate game tertentu, di antaranya Genshin Impact, untuk bisa berjalan di frame rate 144Hz meskipun game tersebut secara native tidak mencapai refresh rate tersebut.
 
Hasilnya adalah game yang mendukung fitur ini bisa menampilkan gerakan atau efek animasi yang sangat mulus dan terasa seperti bermain di PC gaming spesifikasi tinggi.
 

 
iQoo 12 menggaungkan performa gaming juga tidak terlepas dari dukungan mode performa yang mereka rancang untuk mengoptimalkan potensi Snapdragon 8 Gen 3. Fitur ini bernama Monster Mode yang bisa diaktifkan secara manual.
 
Makan pada pengujian benchmark, kami melakukan pengujian tanpa Monster Mode dan ketika mode ini diaktifkan.
 

Kamera
Berbeda dengan hape gaming yang hanya menjagokan performa tapi kualitas kamera sepantasnya. iQoo 12 justru juga menawarkan kamera yang menurut kami memuaskan.
 


 
Kamera belakang iQoo 12 terdiri dari kamera utama 50MP sensor OmniVision OV50H 1/1,3 inci dengan OIS, kemudian kamera 50MP lensa ultra-wide sensor Samsung JN1. Satu lagi adalah kamera 64MP lensa telephoto sensor periskop dengan OIS yang menawarkan 10x loseless zoom, dan zoom digital maksimum 100x.
 


 
Kualitas foto yang dihasilkan sepadan dengan hape kelas high-end flagship yang menjagokan kamera ketimbang performa gaming. Soal kamera depan memang iQoo 12 harus puas dengan 16MP tapi hasil fotonya juga cukup memuaskan.
 


 
Bekal kecanggihan kameranya, iQoo 12 menyediakan banyak mode untuk fotografi. Selain itu pada perekaman video, kamera belakangnya mampu mereka di resolusi 8K 30fps maupun 4K 60fps.
 
Performa dan Baterai
Sebelumnya disebutkan bahwa iQoo 12 mengandalkan Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm, dan GPU Adreno 750 yang keduanya sudah mendukung kemampuan ray-tracing pada game yang mendukung.
 
iQoo 12 memiliki kapasitas RAM 16GB dengan memori internal 512GB. Tidak cukup, ada fitur extended RAM yang secara dinamis bisa memberikan tambahan RAM virtual hingga 16GB.
 
Tidak heran jika performa yang disebut sangat cocok untuk gaming. iQoo 12 langsung kami uji bermain Genshin Impact di grafis Highest 60fps dengan mode Game Frame Interpolation aktif di 144Hz.
 
iQoo 12 bisa diajak bermain Genshin Impact hingga setengah jam efek suhu hangat yang menurut kami masih wajar dan bisa ditolerir. Ya, hape ini memang tangguh untuk bermain game berat karena di dalamnya juga didukung vapor chamber sebagai sistem pendingin.
 
Pada pengujian benchmark dilakukan simulasi tes performa termasuk daya tahan baterainya. Pertama adalah dengan fitur Monster Mode nonaktif, dan baris kedua adalah hasil benchmark dengan Monster Mode aktif.
 

 
Hasil tersebut memang menunjukan skor yang kurang konsisten. Pengalaman yang berbeda dengan hape gaming premium yang pernah kami ulas, di mana peningkatkan skor benchmark konsisten ketika mode booster diaktifkan.
 

 
Meskipun begitu secara keseluruhan performa iQoo 12 dengan Snapdragon 8 Gen 3 sangat buas dan memuaskan. Daya tahan baterainya juga cukup baik, kapasitas 5.000 mAh didukung oleh pengisian cepat 120W.
 
Kesimpulan
iQoo 12 menurut Medcom.id adalah hape all-rounder yang sebetulnya sempurna. Hape ini cocok untuk daily driver dengan kamera yang memuaskan dan performa mumpuni untuk gaming dalam desain yang premium, tidak berat seperti hape gaming kompetitor.
 
Sayangnya, iQoo 12 tetap memiliki beberapa kekurangan seperti absennya wireless charging dan IP68 alias tahan air. Hape ini hanya menawarkan IP64 alias tahan cipratan air.
 
Posisinya sebagai hape Snapdragon 8 Gen 3 pertama membuat iQoo 12 punya keunggulan dari kompetitor yaitu bisa memainkan harga pasar. Mereka membanderol iQoo 12 di harga Rp10 jutaan saja jelas mampu membuat kompetitor bingung untuk melawannya.
 

Spesifikasi	iQoo 12
Prosesor	Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3
GPU	Adreno 750
OS	Android 14/ Funtouch 14
RAM	16
Memori Internal	512GB
Kamera	Belakang 50MP+50MP+64MP, Depan 16MP
Baterai	5.000 mAh, fast charge 120W
Layar	LTPO AMOLED 6,78 inci 2800x1260p 144Hz
Harga	Rp10,9 juta

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id