Ezviz CB3, Smart Home Camera Benar-Benar Wireless

Jakarta: Memilih CCTV outdoor atau luar ruangan untuk rumah pastinya harus mempertimbangkan beberapa hal. Pastinya, CCTV atau kamera pengawas saat ini semakin pintar dan mudah untuk dipasang.
 
Sudah tidak lagi kamera pemantau identik dengan pemasangan yang rumit. Istilahnya juga kini mulai bergeser. Beberapa produsen menyebutnya IP Camera, ada juga yang menggunakan istilah smart home camera. Berhubung perangkat pintar, pengaturannya juga harus sesimpel mungkin.
 
Ditambah lagi, ia harus punya daya tahan di atas rata-rata. Bagaimana tidak, ia harus berhadapan dengan cuaca yang silih berganti, dari hujan hingga panas terik. Ezviz CB3 mungkin bisa menjawab kebutuhan ini.

Datang ke meja pengujian redaksi teknologi Medcom.id, Ezviz CB3 punya desain yang mungil. Bobotnya mungkin agak berat jika dibanding seri lainnya. Ini karena ia mengusung konsep nirkabel sepenuhnya, yang berarti menyematkan baterai. Bentuknya yang simpel ini juga menyediakan antarmuka fisik yang minimalis tetapi jelas.
 

 
Terdapat satu port pengisian daya yang masih Micro USB, tertutup pembungkus agar mencegah air atau debu masuk. Terdapat satu penutup karet lagi yang melindungi tombol reset dan slot Micro SD. Di dalam paket penjualannya sendiri sudah tersedia penyangga untuk pemasangan di tembok, manual, kartu garansi, serta kabel pengisian daya.
 
Baik sebelum atau setelah dipasang di tempat yang sesuai, kita sudah bisa menyetel Ezviz CB3. Begitu menyala, kita bisa menghubungkannya via aplikasi Ezviz secara gratis di Google Play Store atau App Store.
 
Aplikasi kemudian akan mendeteksi secara otomatis, dan mencoba menghubungkan smart home camera ini ke jaringan WiFi rumah. Jangan lupa untuk mengatur penamaan dan kata sandi perangkat supaya lebih aman. Setelah menunggu beberapa saat, kita sudah bisa memantau garasi atau luar ruangan lainnya secara langsung.
 
Salah satu keunggulan yang paling menonjol dari Ezviz CB3 adalah daya tahan baterainya. Ia diklaim dapat beroperasi hingga 120 hari non-stop tanpa pengisian. Daya tahan ini termasuk sangat baik, dan berdasarkan pengujian sejauh ini sesuai dengan klaim yang ada.
 
Konsumsi baterai yang berdaya 5.200 mAh ini akan lebih cepat bergantung pada kualitas visual yang direkam. Semakin tajam kualitasnya, maka pemakaian daya akan lebih besar. Satu hal yang pasti, kita tidak perlu sering mengisi dayanya. Jika tidak ingin memikirkan nasib baterai, Ezviz menyediakan dua pilihan sumber daya yang cukup menarik.
 

 
Pertama adalah membeli Ezviz CB3 dengan paket yang telah dilengkapi panel surya. Begitu terhubung, panel surya akan menjadi sumber daya utama, menyimpan daya ketika terdapat sinar matahari, demi bisa beroperasi terus pada malam hari.
 
Pilihan kedua adalah dengan menghubungkan langsung ke sumber arus listrik. Pengisian sumber daya menggunakan panel surya akan mengurangi bentang kabel listrik yang harus diatur, sehingga mungkin ini merupakan pilihan paling menarik.
 
Pengaturan Ezviz CB3 pada aplikasi juga cukup komprehensif, mulai dari kualitas visual yang diinginkan, pengaturan notifikasi langsung, hingga pencahayaan kamera jika diperlukan.
 
Dari sini kita juga bisa melihat rekaman yang sudah tersimpan, baik menggunakan kartu Micro SD atau memanfaatkan layanan cloud. Untuk ketajaman visualnya, smart home kamera ini mendukung gambar hingga 1080p atau Full HD.
 

 
Sebagai kamera pengawas yang pintar, Ezviz CB3 sudah mampu merekam pergerakan manusia. Kali ini ia bisa dibilang lebih canggih karena pada pengaturannya bisa fokus pada pergerakan yang punya fisik layaknya manusia, bukan hewan.
 
Belum selesai, ia juga menyediakan mikrofon untuk komunikasi dua arah. Selain tahan cuaca dan punya mode visual malam (berwarna maupun hitam putih dengan inframerah), ia juga telah dilengkapi alarm seandainya diperlukan.
 
Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman penggunaan, Ezviz CB3 adalah smart home camera untuk luar ruangan yang bagus. Ia menyediakan kemampuan perekaman yang tajam, daya tahan baterai yang awet, durabilitas yang tinggi. Pengoperasiannya yang sudah nirkabel membuat penggunanya tak perlu repot mengatur jalur kabel listrik.
 
Cara pemasangannya juga cepat dan mudah, cukup dengan aplikasi dan menekan beberapa fungsi di awal. Harganya sendiri untuk pasar Indonesia berada di rentang Rp1 juta, sangat menarik untuk berbagai fitur yang tersedia. Satu kekurangan minornya adalah pengisian daya yang masih memanfaatkan Micro USB.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News