Review Asus Zenfone 9, Nostalgia Hape 5 Inci Spek Terkini

Jakarta: Kami akui bahwa sangat disayangkan Asus tidak lagi gencar merilis smartphone seperti di masa kejayaannya. Beberapa tahun belakangan hanya dua lini smartphone yang mereka tawarkan yaitu Zenfone dan ROG Phone.
 
Meskipun begitu kami masih menaruh harapan untuk Asus kembali meramaikan pasar smartphone atau hape Android di Indonesia. Beberapa bulan lalu Asus akhirnya memboyong Zenfone 9 ke Tanah Air.
 
Kehadirannya sebenarnya cukup terlambat di sini yaitu bulan November sementara versi global di September. Apalagi bulan November bisa dibilang sudah mendekati akhir tahun. Namun menjajal langsung Asus Zenfone 9 membuat kami memberikan tempat khusus baginya.
 

Desain dan Layar

Asus Zenfone 9 mengembalikan cita rasa dari smartphone Android di masa jaya merek tersebut yaitu menawarkan 5,9 inci. Ya, rasa ini seperti masa ketika hape Android bisa digunakan dengan satu tangan dengan nyaman.

 
Saat ini sebagian besar hape Android hadir dengan ukuran di atas 6,5 inci demi menawarkan pengalaman ukuran layar yang lega. Jujur saja, kenyamanan genggaman Asus Zenfone 9 memang harus ditukar dengan ukuran layarnya yang terasa kecil.
 
Bayangkan, saat kami terbiasa dengan layar 6,7 inci dan harus kembali ke ukuran 5,9 inci. Apalagi saat ini konten seperti game menjual kualitas grafis, jadi ada kelebihan dan kekurangan dari ukuran layar 5,9 inci.
 
Asus Zenfone 9 sendiri membekali layarnya dengan panel AMOLED resolusi FHD+ (1080x2400) dengan refresh rate 120Hz dan berlapis Corning Gorilla Glass Victus.
 

 
Soal tampilannya, bodi belakang Asus Zenfone 9 menawarkan desain yang menarik. Bodi belakangnya terlihat memiliki tekstur dengan rasa permukaan yang kasar. Di sini ditawarkan grip yang tidak licin bahkan tidak meninggalkan minyak serta sidik jari.
 
Medcom.id menjajal varian warna Midnight Black. Dua kamera belakangnya mengusung model menonjol, meskipun ada kesan mudah tergores tapi berhasil menawarkan formasi desain yang tidak pasaran.
 
Frame atau bodi sampingnya mengusung model flat, termasuk tombol Volume dan Power yang berfungsi sekaligus sebagai sensor fingerprint. Tidak hanya itu tombol Power ini juga memiliki fitur bernama ZenTouch yang akan kami jelaskan nanti.
 
Asus Zenfone 9 menaruh lubang audio jack di tepi bagian atas bodinya, selain lebih ergomonis kemungkinan karena dimensi bodinya yang kecil akan membuat sisi bagian bawah sangat sesak.
 
Tepi sisi bawah smartphone ini menyediakan slot Dual SIM, port USB, satu-satunya grill lubang speaker. Secara keseluruhan Asus Zenfone 9 punya tampilan fisik yang tidak pasaran dan menarik.
 

Antarmuka dan Fitur

Asus Zenfone 9 hadir dengan sistem operasi Android 13 yang dipoles menjadi ZenUI 9. Meskipun begitu rasa antarmuka Android bawaan masih sangat terasa, sama seperti di Asus ROG Phone 6 yang pernah kami ulas, Asus terasa kurang antusias memberikan rasa berbeda di sini.
 

 
Asus sendiri mengklaim bahwa seluruh antarmuka di bagian Kamera dan lainnya sudah dirancang posisinya untuk bisa diakses dengan mudah dalam penggunaan satu tangan. Hal ini memang kami akui sudah sangat pas.
 
Di awal sempat disebutkan nama fitur ZenTouch yang berada di tombol Power. Jadi fitur ini membuat permukaan tombol Power memiliki fungsi seperti trackpad di laptop. Di sini fungsinya bisa diatur untuk setiap gaya pengoperasian.
 

 
Kami menemukan fungsi swipe ke atas dan ke bawah di ZenTouch bisa memudahkan proses menggeser halaman atau tampilan di layar ke atas dan ke bawah dengan praktis. Double tap juga bisa digunakan untuk mengakses aplikasi atau lainnya.
 
Sayangnya, pengaturan fitur ZenTouch di awal tidak mudah. Kami mengira pengaturan fitur ini akan sesuai namanya tapi ternyata di menu bernama Smart Key. Soal daya tahan Asus Zenfone 9 diklaim memiliki daya tahan air dan debu di tingkat IP65/IP68.
 

Kamera

Asus Zenfone 9 cukup spesial di bagian kamera belakangnya. Tidak hanya menggunakan sensor Sony IMX766 di kamera utama tapi di sini 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer. Jadi kualitas perekamanan video lebih minim getaran atau guncangan berkat teknologi gimbal.
 
Kamera Asus Zenfone 9 bisa merekam video hingga resolusi maksimal 8K di frame rate mentok 24fps. Bagaimana dengan kemampuan fotografi kamera Asus Zenfone 9?
 

 

 
Kamera belakang utama menawarkan kemampuan 50MP dengan teknologi Quad Bayer sementara kamera keduanya memiliki lensa ultra wide angle 12MP dengan sensor Sony IMX363 dan bisa mengambil foto macro berjarak 4cm dari objek.
 
Menurut kami kualitas foto dari kamera Asus Zenfone 9 termasuk memuaskan. Di sini juga tersedia beragam mode fotografi, namun pada efek Bokeh hasil fotonya terlihat kurang rapi di bagian tepi objek.
 

 

 
Kemungkinan hal ini masih diperbaiki apabila Asus merilis update software untuk kameranya. Di kamera depan Asus Zenfone 9 ditawarkan kemampuan 12MP dengan sensor Sony IMX663.
 

Performa dan Baterai

Asus Zenfone 9 hadir meramaikan smartphone dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1, sebuah chipset yang juga digunakan pada varian Asus ROG Phone 6. Di sini digunakan model RAM 6GB dan memori internal 128GB. Harganya dibanderol Rp7.999.000, merek lain mungkin sudah menawarkan RAM 8GB.
 
Di pengujian yang dilakukan, Asus Zenfone 9 menawarkan skor kinerja yang sesuai dengan kelasnya. Smartphone ini disebut memiliki vapor chamber untuk sistem pendingin, kami juga mengujinya untuk bermain game.
 

 
Asus Zenfone 9 mampu melibas game sekelas Genshin Impact dengan grafis Highest 30fps tanpa masalah namun harus diakui efek rasa hangat hingga panas lebih cepat terasa. Bagaimana daya tahan baterainya?
 
Asus Zenfone 9 memiliki kapasitas baterai 4.300mAh dengan fitur fast charging 30W. Durasi yang dibutuhkan untuk mengisi baterai dari kapasitas 10 persen hingga 100 persen sekitar 1,5 jam.
 
Di pengujian daya tahan menggunakan PCMark for Android, baterainya bisa bertahan sekitar 12 jam 12 menit dengan kecerahan layar 50 persen dan refresh rate di 120Hz. 
 

 
Menurut kami daya tahannya sudah bagus, dan hasilnya akan berbeda untuk setiap gaya penggunaan. Daya pengisian 30W dirasa kurang di saat banyak kompetitor yang mau menawarkan daya hingga 65W di harga tadi.
 
Kesimpulan
Asus Zenfone 9 berhasil menawarkan pengalaman kembali bernostalgia ke era hape Android di ukuran 5 inci. Spesifikasinya juga sangat memuaskan namun rasanya kurang untuk bisa kembali membawa Asus punya daya saing tinggi di pasar smartphone Tanah Air.
 
Harga yang ditawarkan masih bisa dengan mudah dipatahkan oleh daya pikat kompetitornya yang berani memberi lebih dari sekadar kinerja Snapdragon 8+ Gen 1.
 

Spesifikasi	ASUS Zenfone 9
Prosesor	Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1
GPU	Adreno 730
OS	Android 12/ZenUI
RAM	6GB
Memori Internal	128GB
Kamera	Belakang 50MP+12MP Depan 12MP
Baterai	4.300 mAh + fast charging 30W
Layar	5,9 inci Super AMOLED FHD+ 120Hz
Harga	Rp7.999.000