Review Poco F7 Pro, All-Rounder yang Fokus ke Performa

Jakarta: Jika tahun lalu kami mengulas Poco F6 yang rilis di Indonesia, kini Medcom.id berkesempatan review Poco F7 Pro versi lokal yang rencana kedatangan ke Tanah Air belum diumumkan.
 
Namun dengan tersedianya unit versi lokal alias Indonesia, hal ini menandakan Poco F7 Pro pasti dirilis di Indonesia. Poco F7 Pro tersedia dalam warna Black, Blue, dan Silver. Kami mendapatkan warna Blue yang tidak benar-benar biru melainkan biru muda bahkan agak ungu ketika kena pantulan cahaya.
 
Berikut ini review Poco F7 Pro yang masih menantikan pengumuman tanggal peluncuran dan harga resmi untuk Indonesia.

Desain dan Layar

Setelah minim perubahan desain pada seri Poco F5 ke Poco F6 yang rilis di Indonesia, akhirnya Poco F7 Pro membawa tampilan berbeda, dan mencoba berbeda dari kompetitornya.

Jika yang lain ramai dengan desain bingkai kamera belakang dengan bentuk lingkaran besar di tengah, Poco F7 Pro menawarkan desain yang mirip tapi ditaruh agak ke pinggir. Bodi belakangnya memiliki dua tone warna dengan sejumlah ornamen garis.
 

 
Desain tersebut terlihat masih elegan dengan kesan sederhana, tidak mencolok atau menarik perhatian seperti seri smartphone Poco di generasi yang lebih lama. Namun diakui bahwa feel smartphone chipset high-end di sini agak kurang jika dibandingkan kompetitor dengan chipset sama.
 
Varian warna biru memang membuat Poco F7 Pro terlihat kurang maskulin namun masih bisa diakali dengan jelly case bawaan warna hitam yang tersedia di paket penjualan. Case tersebut hanya akan menyisakan tampilan kamera belakangnya.
 
Meskipun kurang maskulin namun pilihan warna biru memberikan alternatif bagi penggemar gadget kalangan perempuan yang ingin memiliki smartphone dengan spesifikasi fokus ke performa.
 

 
Kabar baiknya perangkat Poco F7 Pro kini mengantongi IP rating yang meningkat dari seri sebelumnya. Smartphone ini kini mengadopsi IP68 yang menandakan sudah tahan debu dan tahan air di tingkat waterproof, bukan tahan cipratan air saja.
 
Poco F7 Pro mengusung desain frame atau bagian tepi flat alias rata sehingga memberikan grip lebih nyaman untuk bermain game, meskipun di peluncuran global Poco mengklaim ini bukan hape gaming melainkan fokus ke performa.
 

 
Pengalaman gaming memang makin memuaskan karena layar ukuran 6,67 inci memakai panel AMOLED di resolusi 2K QHD+ berlapis Corning Gorilla Glass 7i. Makin komplit, di sini refresh rate sudah 120Hz, spesifikasi layarnya memang masih mempertahankan Poco F6 seakan sudah ideal, tapi tingkat kecerahan naik menjadi 3200 nits.
 

 
Masih sama seperti Poco F6, Poco F7 Pro mempertahankan keputusan untuk tidak menyediakan lubang audio jack melainkan USB-C.
 

Antarmuka dan Fitur

Poco F7 Pro sudah hadir dengan sistem operasi HyperOS terbaru yang berbasis Android 15, diketahui antarmuka di sini sama dengan smartphone Xiaomi seperti Xiaomi 15 Series sehingga menawarkan navigasi yang ringan, mudah, dan punya feel mewah.
 
Fitur di Poco F7 Pro yang dibawa oleh HyperOS masih sama seperti sebelumnya tapi dengan peningkatan versi terbaru. Misalnya, dukungan gaming ada Wild Boost Optimization 4.0 yang tidak hanya mendongkrak performa tapi juga resolusi.
 

 
Fitur Super Resolution di dalamnya bisa diaktifkan untuk memberikan peningkatan resolusi visual game. Fitur lain yaitu Smart Frame Rate dengan cerdas diklaim menjaga frame rate tinggi sambil menjaga terjadinya jitter atau stuttering.
 

 
Jika membaca review Xiaomi 15 Medcom.id diketahui adanya sejumlah fitur Xiaomi HyperAI. Kabar baiknya, seluruh fitur ini juga masih bisa dijumpai di Poco F7 Pro meskipun smartphone ini menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3, bukan 8 Elite.
 

 
Hal ini membuat pengalaman smartphone flagship high-end Xiaomi tetap bisa dirasakan pada Foco F7 Pro. Performa gaming akan dibahas pada bagian selanjutnya.
 

Kamera

Jika bertanya perbedaan Poco F7 Pro dengan versi Ultra, jawabannya adalah di bagian kamera. Poco F7 Pro hanya dibekali dua kamera belakang tanpa tersedia kamera lensa telephoto. 
 

 
Di smartphone ini ada kamera belakang utama 50MP dengan OIS sekaligus lensa wide angle serta kamera ultrawide 8MP. Kamera depannya punya kemampuan 20MP, dan memang benar bahwa spesifikasi masih sama dengan Poco F6.
 

 

 

 
Agak disayangkan karena Poco F7 Pro tidak melakukan perubahan signifikan di bagian kamera dari seri sebelumnya, meskipun kami akui bahwa kualitas foto dari kameranya tetap masih tergolong cukup memuaskan.
 
Pada seri Poco F6 dulu kami juga memberikan penilaian yang baik atas kemampuan kameranya, sehingga Poco F7 Pro kami nilai berhasil mempertahankannya tapi tanpa ada hal yang baru.
 

 

 

 
Fitur lain yaitu Motion Tracking Focus  2.0 menjaga fokus pada subjek tetap konsisten sekalipun objek bergerak dengan cepat serta  perekaman video resolusi 4K di 60fps juga masih tersedia, termasuk fitur AI.
 

Performa dan Baterai

Poco F7 Pro dengan Snapdragon 8 Gen 3 adalah opsi untuk upgrade dari seri di bawahnya yang tepat, jika dana terbatas untuk membeli Poco F7 Ultra saat harga resmi sudah diumumkan.
 
Chipset ini didukung RAM LPDDR5X kapasitas 12GB dan memori internal 512GB UFS 4.1 menjamin performa yang kencang. Tidak tersedia slot MicroSD bukan menjadi masalah karena kapasitas 512GB menurut kami masih cukup besar untuk saat ini sekalipun pengguna memasang banyak game berukuran besar.
 
Pada pengujian AnTuTu benchmark, Poco F7 Pro mendapatkan skor 2002620 poin. Medcom juga melakukan pengujian menggunakan aplikasi benchmark yang lain dan didapatkan skor yang juga tergolong tinggi.
 

 
Performa Poco F7 Pro yang diklaim ekstrim ini memang tidak terlepas dari digunakannya Liquid Technology 4.0 sebagai sistem pendingin yang memiliki IceLoop System yang merupakan vapor liquid terpisah untuk distribusi suhu panas.
 
Poco F7 Pro kami uji dengan bermain game Genshin Impact di pengaturan grafis Highest 60fps, sama sekali tidak ada efek panas dalam durasi permainan 30 menit non-stop melainkan hanya suhu hanya yang masih wajar dan tidak mengganggu.
 
Kapasitas baterai 6000 mAh membuat Poco F7 Pro cocok untuk penggunaan padat seharian, dilengkapi dengan fitur pengisian cepat daya 90W. Pengisian baterai hingga 100 persen kurang dari 60 menit.
 
Pada pengalaman bermain game seperti PUBG Mobile selama 30 menit di grafis tinggi yaitu HDR dan frame rate Ultra konsumsi baterainya hanya 10 persen. Simulasi pengujian daya tahan PCMark for Android, baterainya diklaim bisa bertahan hingga 18 jam.
 
Hasil uji daya tahan dengan aplikasi ini mungkin berbeda di tiap pengguna saat penggunaan sehari-hari namun ini menunjukan konsumsi daya yang efisien dengan spesifikasinya.
 

Kesimpulan

Poco F7 Pro sekali lagi berhasil menunjukan kemampuan sebagai smartphone all-rounder alias serba mumpuni dengan spesifikasinya. Sayangnya, harga resmi Indonesia yang belum diketahui membuat kami belum bisa menilai apakah Poco F7 Pro masih ‘extreme performance, extreme price’.
 
Catatan yang perlu diingat adalah smartphone ini lebih fokus ke performa sehingga wajar jika kemampuan kameranya mungkin bagi sebagian dirasa masih kurang memuaskan dibandingkan kompetitor di kelas chipset yang sama tapi harga lebih tinggi.
 
Sejauh ini tidak ada kekurangan yang berarti menurut kami hingga mengecewakan penggunanya. Poco F7 Pro masih menjadi salah satu smartphone all-rounder terbaik dengan performa tinggi.
 

Spesifikasi	Poco F7 Pro
Prosesor	Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3
GPU	Adreno 750
OS	Android 15/HyperOS 2
RAM	12GB
Memori Internal	512GB
Kamera	Belakang 50MP+8MP, Depan 20MP
Baterai	6000 mAh fast charger 90W
Layar	6,67 inci AMOLED 2K 120Hz

   
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id