Review Samsung Galaxy S25 Edge, Desain Tipis tapi Pengalaman Fantastis

Jakarta: Selain lipat, desain smartphone terbaik saat ini tidak banyak berubah selama satu dekade. Setiap seri terus-menerus menghasilkan ponsel yang layarnya lebih besar, dan sepertinya masih diterima orang banyak.
 
Samsung mengambil pendekatan yang sedikit berbeda dengan Galaxy S25 Edge. Fokus pada desain yang tipis sebagai nilai jual utama, ia juga tetap menghadirkan beberapa kemampuan yang setara dengan Galaxy S25 Ultra. Benarkah demikian? Berikut review oleh Medcom.id
 

Desain

Saya tidak sepenuhnya terpesona oleh desain ini, tetapi Samsung tetap pantas mendapatkan pujian atas betapa Galaxy S25 Edge secara signifikan lebih tipis dan lebih ringan daripada HP mana pun di pasaran saat ini.
 


Bingkainya setipis 5,8mm dengan bobotnya sekitar 163 gram, sebuah kombinasi yang tepat. Jika dibandingkan dengan seri S25 lainnya, ia 15% lebih ringan dan 22% lebih tipis dari Galaxy S25 Plus. 
 
Untuk ponsel setipis dan seringan ini, saya harus mengakui bahwa Galaxy S25 Edge masih terasa sangat solid. Ini berkat rangka titanium dan Gorilla Glass Ceramic 2 yang menutupi layarnya. Setiap kali perangkat diperkecil ukurannya, terkadang terasa rapuh, tetapi tidak dengan yang satu ini. Ia bahkan juga sudah mengantongi sertifikasi IP68.
 

 
Mirip Galaxy S25 Plus, Galaxy S25 Edge banyak dibandingkan dengan Galaxy S25 Plus adalah karena ia memiliki layar AMOLED 6,7 inci yang serupa dengan resolusi QHD+.
 
Saya merasa ukuran ini masih terlalu besar untuk penggunaan satu tangan, tetapi jauh lebih mudah untuk dipegang daripada Galaxy S25 Ultra 6,9 inci. Saya bisa mengatakan bahwa panel layar ini terlihat sangat tajam. Warnanya terlihat kaya, sementara kejernihannya pada sudut pandang lebar lebih terjaga.
 
Di balik desainnya ini, ada yang harus dikompromikan. Satu hal yang terlihat dari sini adalah pengorbanan pada kameranya. Pada bodi belakangnya terlihat bingkai kamera yang menjadi rumah dua lensa, ditambah satu LED flash berukuran kecil.
 

 
Bingkai lensa terlihat besar dan menonjol, sehingga tidak ada salahnya untuk kamu yang ingin menggunakan case pelindung tambahan. 
 

Antarmuka

Sama seperti para kakaknya, Samsung Galaxy S25 Edge mengadopsi antarmuka One UI 7. Selain bakal mendapatkan 7 update besar ke depannya, kemampuan Galaxy AI menjadi lebih canggih.
 
Ini mencakup fitur seperti Audio Eraser untuk menghilangkan suara yang tidak diinginkan dari video, dan Drawing Assist yang dapat mengubah sketsa sederhana, teks, atau bahkan foto menjadi gambar artistik dengan gaya yang berbeda.
 
One UI 7 juga menampilkan perubahan visual yang signifikan, termasuk ikon aplikasi yang didesain ulang, dan pemisahan antara panel notifikasi dan Quick Panel (Panel Cepat). Pengguna dapat mengakses notifikasi dengan menggeser ke bawah dari mana saja, dan mengakses Quick Panel dengan menggeser dari sudut kanan atas.
 

 
Kemudian ada Now Bar dan Now Briefs, elemen dinamis di bagian atas layar yang menampilkan aktivitas latar belakang seperti kontrol musik atau timer. Now Briefs menampilkan informasi relevan harian seperti cuaca dan jadwal langsung di layar kunci.
 
Fitur perlindungan baterai kini lebih fleksibel. Selain membatasi pengisian daya hingga 80%, pengguna sekarang dapat memilih batas maksimum baru, seperti 90% atau 95%, untuk keseimbangan antara umur baterai dan daya tahan harian.
 

Kamera

Mengikuti One UI 7, antarmuka kamera Samsung Galaxy S25 Edge dirombak agar lebih bersih dan intuitif. Selain itu, pencarian di aplikasi Galeri kini didukung AI, memungkinkan pengguna mencari foto menggunakan bahasa natural. Fitur perekaman video LOG juga tersedia untuk color grading yang lebih profesional. 
 

 

 
Saya juga menyukai mode lainnya, seperti panorama, perekaman ganda, dan Expert RAW. Ponsel ini juga sama mumpuninya untuk video dengan perekaman hingga 8K 30 fps, dukungan LOG, gerakan lambat hingga 1080p 240fps, dan video potret untuk tampilan sinematik.
 

 

 
Ketimbang tiga kamera, Galaxy S25 Edge mendapatkan pengaturan dua kamera — yang terdiri dari kamera utama 200MP yang dipasangkan dengan kamera ultrawide 12MP. Ponsel ini tidak memiliki kamera telefoto khusus, yang membuat semua proses zooming bergantung pada kamera utamanya. Di bagian depan, terdapat kamera swafoto 12MP.
 
Secara umum, Samsung Galaxy S25 Edge menghasilkan foto dengan tampilan klasik Samsung. Foto menjadi lebih cerah, sementara detailnya jelas dan warna konsisten di semua kamera. Berikut beberapa contoh hasil foto Samsung Galaxy S25 Edge:
 

Performa

Galaxy S25 Edge berjalan dengan chip Qualcomm Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang sama dengan yang ditemukan di seluruh jajaran produknya. Ponsel ini hadir dengan RAM 12GB dan pilihan penyimpanan 256GB atau 512GB .
 
Tidak ada slot kartu microSD untuk ekspansi eksternal. Samsung mengatakan vapor chamber pada ponsel ini 15% lebih besar dari milik S25+, yang membantu menangani panas.
 
Pada tes PCMark Work 3.0, yang mengukur kinerja dalam tugas-tugas seluler umum, Galaxy S25 Edge berkinerja baik dan mengalahkan para pesaing Android. Untuk kinerja gaming di dunia nyata, kami menguji dengan game yang menuntut, Genshin Impact.
 

 
Dengan game pada pengaturan grafis tertinggi dan 60fps, HP ini menampilkan animasi yang mulus dan gambar yang tajam tanpa perlambatan atau penurunan frame. Bagian belakang menjadi sedikit hangat, tetapi tidak sampai terasa tidak nyaman.
 
Samsung Galaxy S25 Edge hadir dengan baterai 3.900mAh. Ponsel ini dapat mengisi daya hingga 25W dengan kabel, 15W nirkabel, dan mendukung pengisian daya nirkabel terbalik 4,5W. Saat terhubung ke pengisi daya cepat yang kompatibel, Edge yang dayanya habis sepenuhnya mencapai 27% dalam 15 menit, 54% dalam 30 menit, dan 100% dalam 1 jam 20 menit.
 
Ini lebih lambat dari Galaxy S25+ maupun Ultra yang sudah dapat mengisi daya hingga 45W dengan kabel. Pada pengujian baterai PCMark, smartphone ini mampu bertahan hingga 12 jam, yang berarti cukup untuk mendukung operasional harian penggunanya. 
 

Kesimpulan

Samsung Galaxy S25 Edge dengan mahir menyeimbangkan antara performa, polesan desain, dan portabilitas dalam bingkai yang ramping.
 
Ponsel ini menawarkan layar yang visualnya bagus, performa kelas atas, kebijakan pembaruan software yang dermawan, tak lupa daya tahan baterai yang secara mengejutkan sangat baik. Kekurangannya, hanya ada di zoom foto dan kecepatan pengisian daya yang terbatas. 
 
Di Indonesia, Samsung Galaxy S25 Edge tersedia dua macam. Harga untuk versi 512GB adalah Rp21.499.000. Sedangkan varian 256GB harganya Rp19.499.000.
 

Spesifikasi	Samsung Gakaxy S25 Edge
Prosesor	Qualcomm Snapdragon 8 Elite for Galaxy
GPU	Adreno 830
OS	Android 15/OneUI 7
RAM	12GB
Memori Internal	256GB/512GB
Kamera	Belakang 200MP + 12MP Depan 12MP
Baterai	3.900 mAh, fast charge 25W
Layar	6,7 inci Dynamic AMOLED 2x QHD+ 120Hz
Harga	mulai dari Rp19.499.000

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News