Review Xiaomi 15, Tampilan Lama tapi Pemakaian Menyenangkan

Jakarta: Xiaomi 15 Series akhirnya rilis di Indonesia dan langsung membawa varian Ultra. Bagi yang terkendala dana tapi ingin segera mencicipinya bisa memiliki Xiaomi 15, lagi pula varian ini sama-sama menggunakan dukungan teknologi kamera Leica seperti Xiaomi 15 Ultra.
 
Medcom.id berkesempatan menjajal Xiaomi 15 varian warna hitam. Pilihan warna ini cocok bagi mereka yang ingin low-profile atau lebih suka tampilan elegan warna hitam. Berikut adalah kesan ulasan dari Xiaomi 15.

Desain dan Layar

Tidak banyak yang bisa dibahas dari desain Xiaomi 15 jika kalian pernah menggenggam bahkan mencoba Xiaomi 14 seperti Medcom.id. Bentuk dari susunan lensa dan bingkai kamera belakang terlihat dengan jelas masih sama.
 
Xiaomi tampaknya memilih bermain aman dengan tidak mengubah desain yang memang terlanjur nyaman dan tidak dikomplain oleh banyak pengguna generasi Xiaomi 14. Jika dilihat sekilas dimensi perangkatnya juga masih sama.


 
Xiaomi 15 masih mengusung ukuran layar 6,36 inci yang nyaman digenggam dan masih terasa cukup lega di pandangan mata. Berbeda dari kompetitor seperti Asus Zenfone 9/10 yang terasa sangat kecil di pandangan mata dan sempit jika kamu terbiasa menggunakan smartphone ukuran 6 inci ke atas.
 
Desain yang masih sama dari sebelumnya juga tetap mempertahankan bobot yang ringan, makanya kami katakan bahwa Xiaomi 15 sangat nyaman di genggaman. Desain bagian tepi atau frame juga terasa mewah.
 

 
Di sisi bagian bawah tersedia port USB-C dan kami tidak menemukan dukungan lubang audio jack untuk earphone. Fitur tray Dual SIM di sini tidak mendukung slot MicroSD namun dengan varian 12/512GB menurut kami memori internal yang tersedia sudah cukup besar.
 

 
Membahas layar Xiaomi 15 diketahui bahwa Xiaomi akhirnya memilih untuk menggunakan teknologi pelindung atau coating layar sendiri bernama Xiaomi Shield Glass yang diklaim unggul dari jenis pendahulunya Corning Gorilla Glass Victus.
 
Klaim tersebut tentunya berdasarkan pengujian teknis internal yang mungkin agak sulit untuk dibuktikan juga oleh pengguna sehari-hari. Beralih ke spesifikasinya, layar Xiaomi 15 menggunakan panel LTPO AMOLED sertifikasi Dolby Vision dan HDR10+.
 
Resolusi layarnya di resolusi 1.200 x 2670p dengan refresh rate 120Hz. Tingkat kecerahannya mencapai 3.000 nits. Xiaomi 15 memilih menaruh sensor sidik jari di layarnya atau in-display.
 

 
Desain Xiaomi 15 yang tidak berbeda dari Xiaomi 14 menurut kami masih bisa dimaafkan mengingat form factor ini diakui sudah nyaman di tangan. 

Antarmuka dan Fitur

Xiaomi 15 menggunakan sistem operasi Android 15 yang dimodifikasi menjadi Xiaomi Hyper OS 2.0. Di awal aktivasi perangkat, pengguna diberikan opsi untuk tidak langsung mengunduh aplikasi bawaan tambahan, sementara beberapa aplikasi third party lain bisa dihapus setelahnya.
 
Sepanjang penggunaan dan beberapa kali update tidak ada iklan intrusif yang mengganggu seperti dicemaskan sejumlah penggemar perangkat Xiaomi. Update OS dijanjikan 4 tahun dan update sistem keamanan hingga 6 tahun.
 
Xiaomi HyperOS 2 di sini sangat smooth dan menyenangkan. Xiaomi 15 dengan sistem operasi tadi juga menyediakan sejumlah fitur AI yang mungkin bakal terlewat oleh pengguna baru, kenapa?
 

 
Akses utama ke penjelasan berbagai menu berada di bagian Settings pada menu Xiaomi HyperAI, di sini juga ada pengaturan Google Gemini yaitu fitur asisten AI terbaru Google yang lebih pintar dari Google Assistant terdahulu.
 
Nah kembali ke fitur Xiaomi HyperAI di sana banyak fitur dengan kinerja Generative Ai seperti AI Writing, AI Gallery Editor, AI Transcription/Summarize/Translate/Interpreter, dan AI Subtitles.
 
Jika ingin menggunakannya seluruh fitur tersebut dijumpai pada aplikasi bawaan seperti Notes, Recorder, dan lainnya tapi terlebih dulu harus login ke Mi Account. Sayangnya, berdasarkan penggunaan Medcom.id kinerjanya masih kurang mulus terutama akurasi mendengarkan (transkrip) dan menerjemahkan Bahasa Indonesia masih banyak kesalahan.
 

 
Kami menilai jika Xiaomi ingin memaksimalkan fitur AI tersebut, sebaiknya algoritma kecerdasan AI mereka mengenali pengejaan dan lafal kosakata Bahasa Indonesia harus ditingkatkan.
 
Tidak ketinggalan fitur lain yang disediakan adalah NFC, Bluetooth 5.4, koneksi ke WiFi 7 dan 5G, serta IP68 alias tahan air.

Kamera dan Video

Xiaomi 15 dengan dukungan Leica mendapatkan tidak hanya bantuan hardware seperti lensa tapi juga sentuhan filter preset milik Leica yang cukup banyak. 
 
Secara umum ada dua jenis tone warna yang bisa dipilih Leica Vibrant dengan warna yang lebih vivid kuat dan Leica Authentic yang lebih tegas seperti hitam yang lebih pekat terutama untuk permainan bayangan atau pencahayaan.
 

 
Bicara hardware, Xiaomi 15 punya tiga kamera belakang yaitu masing-masing 50MP didukung lensa optik Leica Summilux, Kamera utama wide angle OIS 50MP menggunakan sensor Light Fussion 900 sensor ukuran 1/1,31 inci dan ukuran piksel 1,2 mikrometer.
 

 

 

 
Selanjutkan kamera telefoto 50MP OIS yang menawarkan zoom hingga 5x tapi zoom optik 2,6x dan satu lagi ada kamera ultra wide 50MP. Kamera depan punya kemampuan 32MP.
 

 

 

 
Hasil fotonya bisa dinilai sendiri dari sampel yang Medcom.id kumpulkan. Opini kami sendiri menilai kamera Xiaomi 15 dengan sentuhan teknologi Leica sangat memuaskan dan menyenangkan.
 

 

 

 
Sejumlah filter milik Leica menjadikan pengguna bisa mengeksplorasi fotografi dari bidikan kamera Xiaomi-Leica. Perekaman video kamera belakang maksimal mencapai 8K 24fps dengan HDR sementara kamera depan 4K 60fps dibekali gyro-EIS.

Performa dan Baterai

Xiaomi 15 mengandalkan Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm dengan GPU Adreno 830. Bekal kapasitas RAM 12GB dan memori internet 512GB UFS 4.0 cukup menopan kinerja buas dari chipset tadi.
 
Medcom.id melakukan pengujian benchmark Xiaomi 15 dan mendapatkan skor yang mewakili performa kencang dari Snapdragon 8 Elite. Pada pengalaman bermain game seperti genshin Impact di Highest 60fps juga bisa bermain lancar tap lag atau stuttering, mengagumkan dengan ukuran fisik yang ringkas ini!
 

 
Suhu hangat yang sangat biasa dan masih bisa ditoleransi muncul saat memainkan game tadi di Xiaomi 15 untuk durasi 30 menit non-stop. Kinerja ini sudah memuaskan!
 
Soal daya tahan baterai bekal kapasitas 5240 mAh menurut pengujian benchmark bisa bertahan hingga 19 jam. Hasil ini akan berbeda dari penggunaan sehari-hari tiap orang tapi menunjukan seberapa efisien konsumsi daya smartphone ini.
 
Baterai Xiaomi 15 dilengkapi daya pengisian cepat 90W, wireless charging 50W, dan fitur untuk reverse wireless di 10W. Kabar baiknya, adapter charger akan tersedia bersama paket penjualan.

Kesimpulan

Xiaomi 15 bisa jadi pilihan smartphone ukuran mini yang lebih ideal di genggaman dan terutama pandangan mata ketika menggunakannya. Kinerja yang tidak ikut mengecil seperti ukurannya dan kemampuan kamera didukung Leica yang sangat memuaskan menjadi smartphone ini daily driver yang sangat nyaman.
 
Jika kemampuan AI untuk Bahasa Indonesia sudah optimal tentu pengalaman smartphone high-end dari Xiaomi 15 akan sempurna.
 

Spesifikasi	Xiaomi 15
Prosesor	Qualcomm Snapdragon 8 Elite
GPU	Adreno 830
OS	Android 15/Xiaomi HyperOS 2.0
RAM	12GB
Memori Internal	512GB
Kamera	Belakang 50MP+50MP+50MP Depan 32MP
Baterai	5240 mAh, fast charge 90W
Layar	6,36 inci LTPO AMOLED 120Hz
Harga	Rp12.999.000

   
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id