Wacom juga memiliki produk pen tablet yang ditujukan khusus untuk pengguna profesional. Pen tablet dengan nama Intuos Pro ini hadir dengan permukaan yang lebih lebar, pena lebih besar, dan tentunya fungsionalitas yang jauh lebih banyak. Intuos Pro juga hadir bersama dengan modul wireless, sehingga ini bisa digunakan tanpa harus terhubung kabel.
Secara fisik, Intuos Pro memiliki bentuk bodi yang berbeda dari Intuos standar. Selain lebih lebar, Intuos Pro juga memiliki tombol lebih banyak. Jika diperhatikan, Intuos Pro memiliki total delapan tombol utama yang ditambah dengan satu tombol dial. Semua tombol tersebut bisa diatur menggunakan software khusus yang telah disediakan.
Karena bisa diprogram, kedelapan tombol tersebut bisa digunakan untuk banyak hal. Sepanjang saya menggunakan pen tablet ini, saya mencoba untuk mengatur delapan tombol tersebut sebagai shortcut untuk program Adobe Photoshop dan Clip Studio Paint. Software dari Wacom memang memungkinkan Anda mengaktifkan pengaturan tombol sesuai dengan program yang sedang dijalankan.
Karena sebelumnya saya lebih sering menggunakan Wacom Intuos, menjajal Intuos Pro menjadi perlu penyesuaian lebih jauh. Hal tersebut dikarenakan layout dan posisi tombolnya yang berbeda. Intuos memiliki tombol yang berada di bagian atas sedangkan Intuos Pro berada di samping kiri.
Jumlah tombol yang banyak juga sempat membuat saya sedikit kewalahan untuk mengingat jenis pintasan yang sudah diatur ke dalam setiap tombol. Untungnya, tombol di Intuos Pro sudah dilengkapi sengan sistem deteksi sentuh. Sistem tersebut secara otomatis akan menampilkan nama pintasan di layar ketika Anda menyentuh salah satu tombol di Intuos Pro.
Salah satu perubahan besar pada Intuos Pro bagi saya adalah adanya tombol dial. Melalui tombol ini, Anda bisa melakukan berbagai instruksi yang membutuhkan pengaturan presisi, seperti zoom, hingga pengaturan besar kecilnya ukuran brush di Photoshop. Cukup sentuh dan geser jari anda sesuai dengan arah jarum jam atau sebaliknya di tombol dial ini untuk menggunakannya.
Selain itu, tombol dial pada Intuos Pro juga memiliki empat mode penggunaan yang bisa ditukar dengan cara menekan tombol khusus yang ada di tengah tombol dial.
Berbeda dengan Intuos standar, Intuos Pro memiliki desain pena yang berbeda. Penanya memiliki ukuran lebih besar dan memiliki fungsi penghapus di ujung sebaliknya. Pena di Intuos Pro hadir dengan penyangga khusus dengan desain yang dirancang untuk ditempatkan di atas meja. Hal tersebut membuat Intuos Pro sedikit kurang pas untuk dibawa kemana-mana.
Dari segi permukaan gambar, Intuos Pro memiliki jenis permukaan yang kurang lebih sama dengan Intuos. Namun karena pena dan ukurannya berbeda, pen tablet ini terasa lebih nyaman apalagi ketika digunakan untuk menggambar secara presisi.
Satu hal lain yang menjadi kelemahan Intuos Pro adalah fitur konektivitas wireless. Fitur ini memang memungkinkan Anda untuk menggunakan Intuos Pro secara wireless. Performanya pun cukup baik dengan input lag minim.
Namun, daya tahan baterai adalah isu utama, dimana saya hanya bisa menggunakannya selama kurang lebih satu hingga dua jam sebelum baterainya harus diisi ulang dengan cara menghubungkannya ke PC menggunakan kabel. Selain itu, jangkauan wireless tidak jauh, hanya beberapa meter.
Kesimpulan
Wacom Intuos Pro merupakan pen tablet yang dirancang untuk pengguna profesional. Pen tablet ini setingkat lebih canggih ketimbang Intuos versi standar dengan fungsionalitas yang lebih beragam.
Dengan ukuran yang lebih besar, Intuos Pro lebih tidak portabel ketimbang Intuos versi standar. Selain itu, fitur wireless pada Intuos Pro seperti hadir percuma karena daya tahan baterai yang tidak terlalu kuat serta jangkauan sinyalnya tidak terlalu jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
