Mengutip GSM Arena, Qualcomm menjanjikan performa CPU 15 persen dan GPU Adreno 45 persen lebih baik jika dibandingkan dengan generasi pendahulunya, serta pengurangan konsumsi daya sebesar lima persen.
Chipset pertama dalam seri Snapdragon 7 series ini didukung kemampuan AI generatif yang terintegrasi dalam perangkat. Kemampuan ini mendukung berbagai Large Language Model (LLM) dan Large Vision Model (LVM) seperti Baichuan-7B, Llama 2, Gemini Nano, dan Zhipu ChatGLM.
Fitur AI ini diklaim mampu menyuguhkan kemampuan dalam hal asisten virtual lebih baik dan menciptakan konten lebih baik dengan efisiensi lebih baik. Selain itu, Qualcomm mengklaim hiburan akan lebih mudah diakses dimana saja dengan penerjemahan dan transkripsi multi bahasa.
Snapdragon 7+ Gen 3 dibangun menggunakan teknologi proses 4nm, dan core Cortex-X4 utama pada CPU berkecepatan 2.8GHz. Chipset ini juga didukung empat core performa seperti A720 berkecepatan 2.6GHz dan tiga unit efisiensi, Cortex-A520, berkecepatan 1.9GHz.
Chipset ini juga didukung modem Snapdragon X63 5G dengan sistem konektivitas mobile FastConnect 7800 dan 3GPP Release 17 5G. Downlink via NR mengusung kecepatan hingga 4.2Gbps dan ponsel dengan chipset ini akan dapat berfungsi di semua standar seluler versi lebih lama.
Dukungan resolusi layar mencapai 4K @ 60 Hz dan QHD+ @ 120 Hz, dengan dukungan variable refresh rate untuk 240 Hz hingga 1 Hz. Sementara itu, dukungan mencapai RAM LPDDR5X 24GB dan ruang penyimpanan UFS 4.0.
Perusahaan pertama untuk menggunakan chipset Snapdragon 7+ Gen 3 yaitu OnePlus, Realme, dan Sharp. Selain itu, Ace 3V disebut akan menjadi perangkat pertama yang didukung chipset ini, saat diluncurkan pada 21 Maret 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
